REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang perawat di Rumah Sakit Adam Thalib, Telagaasih, Cikarang Barat, Bekasi ditemukan dalam keadaan tewas pukul 04.00 WIB, Selasa (26/3). Perawat atas nama Agung Nugraha itu diduga menyuntik dirinya sendiri hingga overdosis.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Elman mengatakan mayat Agung ditemukan di ruang istirahat perawat. Mayat itu ditemukan Evi Dayanti yang juga perawat rumah sakit itu ketika hendak ke kamar mandi. "Ketika itu saksi mencoba mengecek ruang istirahat perawat, lalu mendapati mayat tergeletak dalam kondisi tubuh sudah membiru," ungkap Iptu Elman, Rabu (27/3).
Mendapati kondisi salah satu koleganya sedemikian parah Evi langsung memanggil perawat lainnya, yakni I Made Suardi. Setelah itu mereka memeriksa tubuh Agung untuk memastikan kondisinya. "Ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan didapati bekas suntikan di bagian tubuh korban," terang Elman.
Kedua perawat itu menemukan tiga jarum suntik dan tiga saset Alcohol Swabs di dekat korban. Tetapi dari tiga saset itu baru dua saset yang sudah digunakan. Menurut Elman, Alcohol Swabs merupakan obat penenang untuk orang yang sedang sakit. "Mungkin dia kecanduan," ucap Elman.
Elman pun masih menyelidiki kenapa Agung bisa mendapatkan obat-obatan itu. "Karena kok bisa obat jenis ini beredar, alasan mereka kemarin itu bahwa itu sisa obat yang telah digunakan (korban)," ungkap Elman. Polisi Sektor Cikarang Barat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini. Kepolisian sudah memeriksa kedua saksi yakni Evi Dayanti dan I Made Suardi. Selanjutnya polisi akan meminta keterangan dari keluarga Agung dan pihak rumah sakit.
Manajer Humas dan Marketing RS Adam Talib, Puja Kismana, mengaku tidak mengetahui detil kejadian kematian salah satu perawatnya. Rumah sakit menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada polisi. "Semua sudah kita serahkan ke Polsek. Kalau mengenai kejadiannya saya tidak begitu tahu. Jadi untuk info-infonya tidak begitu tahu," ungkapnya.