REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan, distribusi surat suara sudah sampai di tingkat kabupaten/kota. Menurut Hasyim, produksi surat suara sudah selesai 100 persen.
"Surat suara saat ini sudah selesai dicetak 100 persen. Kemudian, distribusi surat suara juga sudah sampai di tingkat kabupaten/kota," ujar Hasyim ketika dihubungi pada Rabu (27/3) petang.
Dia melanjutkan, malam ini pun diadakan rapat koordinasi logistik dengan KPU kabupaten/kota dan KPU provinsi. Sementara itu, kata Hasyim, logistik lainnya akan dilengkapi secara bertahap.
Sebab, logistik ada yang disediakan oleh KPU RI dan KPU daerah. "Ada yang disiapkan oleh KPU RI dan KPU kabupaten/kota sesuai barang tertentu. Kalau KPU pusat kan urusannya surat suara, kotak suara, formulir perhitungan suara untuk pilpres, DPR RI, dan DPD," ujar Hasyim.
Menurut Komisioner KPU Viryan Azis, KPU tetap mencatat samua laporan kerusakan surat suara. Seluruh surat suara rusak akan diganti dengan cara produksi ulang sejumlah kerusakan.
"Kalau masih ada lagi yang rusak, kami segera selesaikan," tuturnya.
Viryan juga mengungkapkan, proses distribusi surat suara sudah hampir sepenuhnya selesai. KPU, kata dia, berupaya menuntaskan distribusi sesuai jadwal.
Ada enam perusahaan yang sudah disepakati memproduksi surat suara Pemilu 2019. Keenam perusahaan itu mencetak sebanyak 939.879.651 lembar surat suara atau 100 persen kebutuhan surat suara pemilu.
Berikut ini data enam perusahaan produsen surat suara beserta dengan jumlah surat suara yang diproduksi:
- PT Aksara Grafika Pratama (DKI Jakarta) 68.176.374 lembar surat suara (7,25 persen),
- PT Balai Pustaka (DKI Jakarta) 139.894.529 lembar surat suara (14,88 persen),
- PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur) 255.019.544 lembar surat suara (27,13 persen),
- PT Gramedia (DKI Jakarta) 292.019.984 lembar surat suara (31,07 persen),
- PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan) 77.054.270 lembar surat suara (8,20 persen),
- PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur) 107.714.950 lembar surat suara (11,46 persen).
Ikuti Whatsapp Channel Republika