REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Warga Desa Pasie Sunue, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat menemukan sebuah granat di sebuah rumah yang tinggal fondasi. "Penemuan granat itu ketika saya membersihkan lahan bekas rumah yang tinggal fondasi dari semak-semak," kata Ambrizal, warga yang menemukan granat tersebut di Pariaman, Rabu (27/3).
Rumah tempat granat ditemukan berada di samping rumah Ambrizal. Ambriza mengatakan granat tersebut ditemukan di kedalaman tanah sekitar 50 sentimeter. Ia mengatakan, saat itu ia sedang menggali tanah untuk menimbun semak-semak yang sudah dipotong. Granat yang ditemukan sudah berkarat karena lama tertimbun di dalam tanah.
Ia menyampaikan rumah tempat penemuan granat tersebut bekas rumah anggota TNI. Namun pemilik rumah belum mengetahui penemuan itu. Selasa (26/3) sore, Ambrizal melaporkan penemuan granat itu ke Kepolisian Resor Kota Pariaman guna mengamankan dan menindaklanjuti penemuan itu.
Saat ini granat tersebut disimpan di Polisi Sektor Kota Pariaman hingga menunggu satuan terkait menjemput dan memusnahkannya. Saat ini lokasi penemuan dipasang garis polisi agar tidak dilintasi oleh warga setempat hingga dilakukan penyisiran dari satuan terkait.
Kapolres Kota Pariaman AKBP Andry Kurniawan membenarkan adanya penemuan granat tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan peledak itu masih aktif atau tidak. "Kami belum bisa memastikan namun hari ini granat itu akan diserahkan kepada Satuan Brimob Daerah Polda Sumbar," katanya.
Ia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah Satuan Brimob Daerah Polda Sumbar akan menyisir lokasi penemuan. Karena masih menunggu kepastian apakah granat itu masih aktif atau tidak.