REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean menanggapi adanya video berisi pengakuan seorang perempuan bernama Vincetia Tiffani. Di mana, wanita ini mengaku diminta panitia untuk mengajuakn permintaan kepada Sandiaga Salahuddin Uno untuk menjadikan dirinya sebagai istri kedua. Ferdinand membantah timnya melakukan setting terkait hal itu.
"Yang pertama harus dilihat bahwa itu bukan sebuah kebohongan, tapi sebuah kreativitas dari panitia," kata Ferdinand kepada wartawan, Rabu (27/3).
Menurutnya hal itu dilakukan untuk menghidupkan suasana semata. Hal itu terbukti berhasil, bahkan Sandiaga diketahui juga kaget mendengar pertanyaan itu.
"Apanya yang salah? Apakah itu harus disebut sandiwara? Tidak begitu lah. Harus dilihat itu sebagai sebuah kreativitas kampanye. Itu bukan sebuah kebohongan, tetapi sama derajatnya dengan sebuah kejutan," ujarnya.
Ia pun menilai jika ada yang sengaja menggoreng kabar tersebut, hal itu dilakukan oleh pihak-pihak yang justru kerap melakukan sandiwara. Ia memastikan bahwa permintaan tersebut tidak berasal dari Sandiaga.
"Intinya itu, tidak pernah diminta Sandiaga Uno tetapi surprise dan kreativitas tim kampanye," ucapnya.
Sebelumnya video perempuan yang meminta Sandiaga menjadikan dirinya sebagai istri kedua sempat viral di dunia maya. Hal itu terjadi ketika Sandiaga melakukan kunjungan ke Yogyakarta pada 23 Maret 2019 lalu. Belakangan dalam instagramnya Vincentia mengaku bahwa dirinya diminta oleh panitia untuk melakukan hal tersebut.
"Saya dimintain tolong sama panitia untuk bertanya bagaimana kalau saya menjadi istri kedua Bapak Sandiaga Uno. Kesannya seperti beneran ya. Tapi di situ saya sebenarnya adalah bercanda," kata Tiffani dalam akunnya.