Rabu 27 Mar 2019 11:56 WIB

Jokowi Ajak Masyarakat Bandingkan Pembangunan Perbatasan

Saat ini jalan-jalan maupun perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar sudah mulus.

Calon Presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo berswafoto dengan massa pendukungnya saat melakukan kampanye terbuka di kota Dumai, Dumai, Riau, Selasa (26/3).
Foto: Antara
Calon Presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo berswafoto dengan massa pendukungnya saat melakukan kampanye terbuka di kota Dumai, Dumai, Riau, Selasa (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye rapat terbuka di Qubu Resor di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (27/3). Jokowi mengajak masyarakat membandingkan pembangunan kawasan perbatasan saat ini dan masa sebelumnya.

Jokowi mengajak masyarakat untuk membandingkan kemajuan pembangunan kawasan perbatasan yang sudah dicapai pada masa kepemimpinannya sebagai Presiden RI bersama Wapres Jusuf Kalla. "Saya ke Kalbar sudah 10 kali, yang lain paling banyak tiga kali, dan coba bandingkan kemajuan pembangunan Entikong (Kabupaten Sanggau), Nanga Badau (Kabupaten Kapuas Hulu), dan Aruk," kata Joko Widodo saat melakukan orasi pada kampanye terbuka di Qubu Resort, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Baca Juga

Ia menjelaskan, saat ini jalan-jalan maupun perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kalbar sudah mulus dan bagus. "Coba lihat jalan dan border (perbatasan) di Entikong, Nanga Badau dan Aruk sudah bagus tidak, jalan perbatasan sudah mulus tidak," katanya, yang dijawab sudah bagus dan mulus dengan serentak oleh ribuan massa yang menghadiri kampanye rapat terbuka tersebut.

Dalam kesempatan itu, Joko Widodo juga menyinggung rencana pembangunan tol mulai dari Kota Pontianak hingga ke Kota Singkawang. "Dalam waktu dekat tim segera akan melihat terkait rencana pembangunan tol tersebut, dan akan membuat FS (feasibility study) sehingga segera diputuskan," ungkapnya.

Kemudian, menurutnya, juga akan mengkaji rencana pembangunan jembatan Sambas besar yang juga mendesak dibangun itu. "Akan segera dikerjakan pembangunan jembatan tersebut, dan Pelabuhan Kijing yang ditargetkan tahun ini selesai, sehingga akan mendukung mobilisasi angkutan barang baik dari Kalbar maupun sebaliknya, ke luar Kalbar, katanya.

"Pembangunan tersebut biar adil, sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud," kata Jokowi, disambut suara riuh rendah ribuan massa yang hadir dalam kampanye tersebut.

Pemilu 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement