REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi)
mengaku berkeinginan untuk menjadikan Riau sebagai provinsi yang makmur karena memiliki kekayaan sumber alam minyak dan gas. Hal tersebut akan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakatnya
Terkait hal itu, dia berjanji untuk menggunakan Blok Rokan untuk kemajuan Indonesia, terutama masyarakat Riau dan lebih khusus lagi warga Dumai. Dia mengatakan, Blok Rokan akan memberikan potensi pendapatan negara yang besar.
"Dengan pengambilalihan Blok Rokan dengan kontrak selama 20 tahun, maka semua akan digunakan sebesar-sebesarnya untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Jokowi dalam saat melakukan kanpanye di terbuka di Bundaran Bukit Gelanggang Kota Dumai, Riau, Selasa (26/3).
Dalam kampanye itu, Jokowi ditemani Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Tohir dan beberapa wakil partai politik pendukung pasangan calon (paslon) 01.
Dalam kampanyenya, Jokowi juga berjanji tidak hanya memaksimalkan potensi sumber daya alam energi saja tapi juga juga sektor perkebunan.
Dia mengatakan, pengembangan sektor tersebut akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah demi meletakkan fondasi ekonomi menuju Indonesia maju melalui program hilirisasi sawit. "Dalam waktu dekat aka nada MOU dengan PT Badak Lima dan Pertamina mengenai B50. Hal ini akan memperluas daerah yang memiliki kelapa sawit,” katanya.
Jokowi mengatakan, pembangunan infrastruktur di Riau seperti Jembatan Siak IV, lalu jalan Tol Pekanbaru-Dumai juga digenjot pemerintah pusat. Dia melanjutkan, hal ini dilakukan agar mobilisasi dan transportasi tidak menjadi kendala dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Riau.
Dalam kesmepatan yang sama, Jokowi segera menyetujui penyediaan kapal ferry roro yang dibutuhkan provinsi tersebut. Hal serupa juga dia lakukan bagi pembangunan jalur kereta api Labuan Batu ke Dumai.
Selain mengembangkan infrastruktur, Jokowi juga berencana membangun sumber daya manusia di lokasi tersebut melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pendidikan, dan lapangan pekerjaan. Dia lantas kembali mengangkat tiga kartu sakti yakni Kartu Sembako, Kartu Indonesia Pintar untuk kuliah, dan Kartu Pra-Kerja.