Selasa 26 Mar 2019 16:45 WIB

Prabowo Minta Pendukungnya tak Menyerang Pribadi Jokowi

Massa pendukung Prabowo meneriakkan nama Jokowi saat kampanye.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Prabowo saat berkampanye di Bali, Selasa (26/3).
Foto: BPN Prabowo-Sandi
Prabowo saat berkampanye di Bali, Selasa (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta pendukungnya tidak menyerang pribadi lawan politiknya. Hal itu terjadi ketika Prabowo mengatakan, seorang pemimpin tidak boleh berbohong. Massa pendukung yang hadir pun meneriakkan nama capres pejawat nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).

"Tolong kepada semua pendukung saya, jangan menyerang pribadi seseorang," imbau Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (26/3).

Baca Juga

Prabowo menegaskan, sesama rakyat Indonesia harus saling menghormati. Ia menambahkan, sikap saling merangkul dan tidak membenci satu sama lain harus selalu ditunjukkan kepada sesama rakyat Indonesia.

"Kita berpolitik secara santun, kita kampanye santun. Kita harus saling menghormati," tegas Prabowo.

Pasangan cawapres Sandiaga Salahuddin Uno ini menyatakan, perjuangannya selama ini bukan untuk dirinya dan Sandi. Ketua Umum Partai Gerindra ini menambahkan, perjuangannya tidak lain hanya untuk masa depan bangsa Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur.

"Kami hanya ingin membela rakyat kami, kami ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang menang, adil makmur untuk semua," kata Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement