REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye rapat umum di lapangan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (26/3). Di tengah-tengah orasinya, Prabowo juga sedikit menyentil media massa yang banyak meliputnya. Bahkan Prabowo sempat berkelakar dengan mengenakan kacamata saat menyinggung soal kehadiran media.
"Banyak kamera di sini, coba saya pasang kacamata dulu. Aneh juga ya mau datang meliput aku, biasanya enggak tuh. Halo media, how are you today, mereka baru hormat kalau pakai bahasa asing," kata Prabowo.
Prabowo meminta para media untuk meliput pengorbanan para relawan, terutama emak-emak yang datang atas keinginan sendiri tanpa dibayar ketimbang meliput dirinya. "Emak-emak datang ke sini dikasih duit apa tidak. Media mau liput itu enggak. Saya tahu emak-emak tidak dikasih duit karena memang kita tidak punya duit. Hey media jangan sorot aku, sorot mereka (relawan) dong. Lihat dan dengarkan semangat dan suara rakyat," ucap Prabowo.
Setelah itu, Prabowo kembali menyinggung soal sikap para elite di Jakarta. Prabowo yang mengaku pernah menjadi bagian dari elite namun sudah sadar dan tidak mau berurusan dengan para elite tersebut.
"Hey elite-elite dengarkan suara rakyat, rakyat tidak mau lagi dibohongi, sudah muak dengan korupsi," kata Prabowo menambahkan.