Selasa 26 Mar 2019 12:56 WIB

Kapal Pembawa BBM Terbakar Saat Pindahkan BBM

Dua orang mengalami luka bakar saat kejadian itu.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dibantu warga berusaha memadamkan kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (23/2).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dibantu warga berusaha memadamkan kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kapolsek Rasau Jaya Iptu Aswin Mahawan mengatakan, sebuah kapal motor (KM) pengangkut bahan bakar minyak (BBM) subsidi, terbakar saat proses pemindahan BBM jenis premium dan solar. Kebakaran terjadi di Dermaga Pasar Baru, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimatan Barat, S melasa (26/3) pukul 01.30 WIB.

Atas musibah tersebut, dua orang mengalami luka bakar, yakni Rudi (40), nakhoda KM, dan Arif (30), anak buah kapal. Keduanya warga Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya.

Baca Juga

Aswin menjelaskan, kronologis kejadian, sekitar pukul 01.30 WIB, kedua korban yang mengalami luka bakar tersebut, Rudi dan Arif sedang melakukan pemindahan BBM dari truk pengangkut BBM milik CV Lima Saudara dengan menggunakan mesin pompa ke kapal motor air milik Alraf. "Saat sedang memindahkan BBM tersebut timbul percikan api sehingga menyebabkan terbakarnya kapal tersebut, dan menyebabkan nakhoda dan satu ABK mengalami luka bakar," ungkapnya.

Menurut dia, kapal yang terbakar merupakan kapal yang biasa digunakan mengangkut BBM milik CV Lima Bersaudara dengan nama pemilik Evi yang merupakan sub penyalur Pertamina. "BBM bersubsidi tersebut rencana akan disalurkan untuk kebutuhan masyarakat di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya," katanya.

Adapun jenis dan jumlah BBM yang akan dibawa dan terbakar sebanyak 6.000 liter. Rincianya jenis premium sebanyak 4.500 liter, dan solar 1.500 liter. "Dalam kasus ini, kami sudah meminta keterangan dari dua orang saksi atas nama Suparyanto (53) sopir truk, dan Subiyanti (59) warga Batu Ampar," ujarnya.

Kapolsek menambahkan, pihaknya sudah memasang garis polisi di lokasi kebakaran. "Kami imbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaandan meningkatkan keamanannya saat melakukan bongkar muat BBM yang merupakan barang mudah terbakar tersebut," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement