Selasa 26 Mar 2019 00:34 WIB

Sandiaga Merasakan Aura Kemenangan Seperti Saat Pilgub DKI

Dia mengaku kondisinya mirip-mirip seperti apa yang dirasakan di tahun 2017.

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tiba untuk kampanye terbuka di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/3/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tiba untuk kampanye terbuka di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku merasakan bahwa adanya aura kemenangan seperti saat menang di Pilgub DKI Jakarta pada 2017. "Ini mirip-mirip seperti apa yang saya rasakan di tahun 2017 di mana setiap kunjungan itu momentumnya terbangun. Sentimennya semua positif, tertawa semua, bahagia, menyongsong perubahan," kata Sandiaga di di GOR Cendrawasih, Jakarta Barat, Senin (25/3).

Selain itu, semua rasanya sama dimana para pendukung dan relawan fokus kerja menebarkan optimisme dan positif. Suasana seperti ini artinya atmosfer gembira seperti ini atmosfer positif, menjemput perubahan yang seperti yang akan dihadirkan di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Mantan Gubernur DKI ini mengatakan tidak ada suasana marah-marah, suasana saling menuduh, saling mencaci. Tapi menginginkan suasana membawa suatu kebahagiaan, karena semakin yakin bahwa akan hadir angin perubahan. "Masyarakat menginginkan perubahan ekonomi. Dan itu Insya Allah akan kita hadirkan pada tanggal 17 April," kata Sandiaga.

Dia merasa merinding saat melakukan kampanye kebudayaan di GOR Cenderawasih. Jakarta Barat adalah basis dimana para pegiat One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE) yang paling semangat dari hampir 90 ribu pegiat OK OCE yang banyak yang berdomisili di Jakarta Barat. "Saya berharap semangat ini akan membuka satu peluang yaitu peluang mencetak pengusaha-pengusaha pemula baru yang akan membuka lapangan pekerjaan kami menargetkan OK OCE menciptakan 2 juta lapangan pekerjaan baru selama lima tahun," katanya.

Serta dengan adanya Rumah Siap Kerja untuk anak muda dia harapkan pengangguran di usia muda bisa dipangkas sehingga bisa memberikan solusi bagi masalah lapangan kerja dimulai dari Jakarta akan mengangkat di skala nasional.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement