REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowo) berjanji untuk terus mengembangkan infrastruktur guna menambah percepatan pertumbuhan Jember, Jawa Timur. Jokowi mengatakan, sudah saatnya sarana pendukung berupa bandara serta dermaga untuk mendukung pertumbuham disektor pariwisata di daerah itu.
"Itu akan mengembangkan ekonomi kreatif, dan kemaritiman yang akan menambah percepatan pertumbuhan di wilayah Jember dan Besuki Raya," kata Jokowi di Jember.
Hal tersebut dinyatakan Capres Joko Widodo, saat berkampanye dihadapan 30 ribu pendukungnya yang memadati GOR Jember, Jawa Timur, Senin (25/3). Didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir, calon presiden nomor urut 01 itu mendapat sambutan yang luar biasa meriah.
Mengenai infrastruktur di Jember, Jokowi mengatakan, pemerintah pusat saat ini tengah meningkatkan status Bandara Noto Hadi Negoro menjadi skala nasional. Dia mengatakan, hal itu dilakukan agar landasan pacu tersebut mampu menangani transportasi udara wilayah Besuki Raya secara langsung, baik melalui penerbangan domestik maupun internasional.
Dia melanjutkan, untuk mendukung sektor kemaritiman tiga dermaga juga sudah disetujui pemerintah pusat untuk dibangun, yakni dermaga di Pantai Puger, Pantai Payangan dan Pantai Getem. Setelahnya dirinya membangun infrastruktur, Jokowi berjanji jika program pemerintah selanjutnya akan fokus kepada pembangunan manusia.
"Untuk itu, saya sudah siapkan tiga kartu, yakni Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar untuk Kuliah, dan Kartu Pra-Kerja. Semua itu untuk mendukung agar generasi penerus kita di masa depan menjadi generasi yang maju dan punya kompetensi tinggi," katanya.
Jokowi mengaku mengetahuinpitensi yang dimiliki Jember, mulai dari perguruan tinggi negeri maupun swasta dan potensi sumber daya alamnya, termasuk juga potensi pariwisata dan juga kemaritiman. Dia mengatakan, sudah selayaknya semua potensi yang ada itu harus ditunjang infrastruktur yang maksimal, baik itu bandara, dermaga, atau jalur transportasi lainnya.
"Semua itu dilakukan sebagai fondasi persiapan Indonesia agar semakin maju," kata Jokowi.
Perhatian pemerintah pusat terhadap Jember tergolong tinggi. Kabupaten yang lebih dulu mendunia melalui Jember Fashion Carnaval yang terkenal itu, kini mendapat prioritas dari pemerintah untuk dibangun 3.003 unit rumah bersubsidai di tahun 2019.
Selain itu, pemerintah sudah siap memberikan dukungan maksimal untuk mengembangkan industri kopi dan tembakau yang terus meningkat. Jokowi mengatakan, pembangunan jalan tol Trans Jawa di ruas Probolinggo-Banyuwangi, melintasi Jember, saya yakini tak hanya akan meningkatkan produksi kopi atau tembakau.
"Tapi lebih jauh akan mendukung target pencapaian, 20 juta kunjungan wisatawan ke Jember," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
