Senin 25 Mar 2019 17:54 WIB

Panen Padi di Indramayu Baru 20 Persen

Rata-rata produksi panen di Indramayu mencapai 6,9 ton per hektare.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi panen padi
Foto: ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Ilustrasi panen padi

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU  -- Luas lahan panen di Kabupaten Indramayu, masih minim. Namun, hasil panen selama ini cukup tinggi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, Takmid, menyebutkan, luas tanam padi pada musim tanam rendeng 2018/2019 di Kabupaten Indramayu mencapai 130 ribu hektare. Dari jumlah itu, lahan yang panen baru sekitar 26 ribu hektare.

Baca Juga

"Luas panen masih sedikit, baru sekitar 20 persen dari luas tanam," ujar Takmid, saat ditemui di Gedung DPRD Indramayu, Senin (25/3).

Takmid memperkirakan, puncak panen raya di Kabupaten Indramayu baru akan berlangsung pada April 2019. Sedangkan saat ini, panen baru terjadi di sejumlah desa, terutama di wilayah Indramayu barat.

Lahan persawahan di wilayah barat sebelumnya sudah memulai tanam lebih awal dibandingkan dengan wilayah lainnya. Karenanya, masa panen di wilayah itupun lebih dulu dibandingkan wilayah lainnya.

Takmid menilai, pada panen kali ini, jumlah produksi padi per hektarenya cukup memuaskan. Dia menyebutkan, dari wilayah yang sudah panen, rata-rata produksinya mencapai 6,9 ton per hektare. Bahkan, ada pula yang mampu menghasilkan gabah hingga 7,3 ton per hektarenya.

"Alhamdulillah, cukup tinggi," tutur Takmid.

Takmid menambahkan, hingga saat ini, pihaknya juga belum menerima adanya laporan dari petani terkait serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang masif. Menurutnya, areal persawahan pada musim tanam kali ini cukup aman dari serangan OPT.

Melihat kondisi tersebut, Takmid optimistis target produksi padi di Indramayu bisa mencapai target. Dia menyebutkan, pemerintah daerah menargetkan produksi padi mencapai 1,7 juta ton per tahun.

"Target itu masih sama seperti tahun lalu. Kami optimis bisa tercapai," tegas Takmid.

Terpisah, Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Indramayu Kabupaten Indramayu, Sutatang, menyatakan, rata-rata produksi padi di Kabupaten Indramayu saat ini memang berada di kisaran 6,9 ton lebih per hektarenya. "Hasil panen cukup bagus," ucap Sutatang.

Sutatang menambahkan, pelaksanaan musim tanam kali ini pun cukup aman dari serangan OPT. Selain itu, pasokan air juga tersedia meski mengalami keterlambatan di saat awal musim tanam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement