REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf memberikan jawaban soal pernyataan capres 01 Joko Widodo yang menyebut bahwa dirinya akan "melawan". Menurut TKN, pihak yang akan dilawan adalah pihak-pihak yang telah melakukan kampanye hitam dan fitnah kepada Jokowi.
"Terutama orang-orang yang memang menyebarkan hoaks," kata Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (25/3).
Ace menyebut hal itu disampaikan lantaran Banten menjadi salah satu daerah di mana hoaks kerap menyerang Jokowi. Ace menyebut, beberapa isu misalnya kaitan dengan PKI kemudian antiterhadap ormas Islam kekerasan terhadap ulama dan soal legalisasi zina masih terus muncul dan dituduhkan pada pemerintahan Jokowi.
"Semua itu sebenarnya sama sekali tidak benar. Oleh karena itu, Pak Jokowi tentu akan lawan siapa pun pihak yang mencoba untuk melakukan narasi negatif di pemerintahan Pak Jokowi ini," kata Ace.
Ace menuturkan, narasi-narasi yang membayangi Jokowi, misalnya dengan sentimen agama berbasis pada hoaks tersebut bakal menutupi objektivitas masyarakat untuk melihat pemerintahan Jokowi yang diklaimnya berprestasi. Maka itu, Ace pun menegaskan bahwa Jokowi dan pihaknya akan terus melawan hoaks tersebut dan menyampaikan pada masyarakat.
"Ternyata kampanye kita untuk mencegah hoaks tidak membuat pihak-pihak menjadi surut terhadap pernyataan yang bersifat hoaks tersebut ini bahkan makin kencang menjelang pemilihan Karena itulah yang dijadikan instrumen untuk menurunkan Pak Jokowi," kata politikus Golkar ini.
Jokowi menegaskan kali ini tidak akan diam mendapati dirinya menjadi target serangan fitnah, dusta, dan makian. Kepala Negara berjanji akan bersikap tegas.
Jokowi memberikan contoh fitnah yang ditujukan kepadanya. Di antaranya adalah Jokowi PKI, antek asing, akan melarang azan jika menang dalam pemilihan presiden 2019, dan menghapus pelajaran agama. Dia meminta pendukungnya untuk berani melawan kebohongan tersebut.
"Saya sebetulnya sudah diam 4,5 tahun. Difitnah-fitnah, saya diam. Dihujat, saya diam. Tetapi, hari ini di Yogya saya sampaikan, saya akan lawan! Ingat sekali lagi, akan saya lawan! Bukan untuk diri saya, tapi ini untuk negara," kata Jokowi dalam acara deklarasi "Alumni Jogja Satukan Indonesia" di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3).