REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun Twitter Haikal Hassan diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Anggota BPN, Tb Ardi Januar mengatakan, BPN tidak akan masuk ke masalah tersebut terlalu jauh. Namun, mereka akan tetap berkomitmen pada kampanye santun.
"Saya tidak mau menuduh siapa pelakunya. Tapi kami (BPN) berkomitmen melaksanakan kampanye santun," kata Tb Ardi Januar kepada Republika.co.id, Senin (25/3).
Ardi Januar menyayangkan adanya tindakan peretasan tersebut. Menurutnya peretasan adalah tindakan yang tidak bermoral, masuk ke ranah privasi seseorang tanpa izin.
Di sisi lain, Tb Ardi Januar juga sempat menyinggung kampanye Jokowi di Jogja.
Ketika itu Jokowi mengatakan, selama ini ia diam ketika diterpa hoaks. Namun sejak orasinya di Yogyakarta, Sabtu (23/3), Jokowi akan melawan setiap hoaks dan fitnah yang dituduhkan kepadanya.
"Pak Jokowi akan melawan siapa? Selama ini kami tidak melakukan hal-hal semacam itu," kata Ardi Januar.
Sebelumnya pada Ahad malam (24/3). Akun media Sosial Babe Haikal sempat diretas. Selain akun Twitter, dikabarkan akun Haikal Hassan lainnya juga ikut diretas, seperti whatsapp, instagram serta Facebook.
Berikut klarifikasi Haikal Hassan melalui video yang disebarkan lewat akun Twitter Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar), Ahad (24/3).
"Assalaamualaikum teman-teman, melalui mas Dahnil tolong disebarluaskan, akun Twitter saya di hack. Instagram, Facebook, handphone, whatsapp grup juga. Abaikan semuanya, karena ini adalah pekerjaan orang-orang penakut. Tolong sebarkan mas Dahnil."