Senin 25 Mar 2019 08:41 WIB

MRT Beroperasi, Fasilitas Pendukung Harus Ditingkatkan

Pemerintah juga perlu menyediakan parkir perpindahan moda yang sifatnya flat.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Penumpang Pertama Pascaperesmian MRT. Penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) berjubel di pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Ahad (24/3/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Penumpang Pertama Pascaperesmian MRT. Penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) berjubel di pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Ahad (24/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana mengatakan secara teknis Moda Raya Terpadu (MRT) siap dioperasikan. Hanya saja menurutnya masih ada fasilitas pendukung yang perlu ditingkatkan. 

Salah satu yang perlu ditingkatkan, kata Aditya, terkait integrasi antarmoda yang terhubung dengan stasiun MRT. Aditya mengatakan integrasi antarmoda yang berada di setiap stasiun MRT akan mempermudah masyarakat berpindah ke transportasi lainnya karena dijangkau lebih mudah. 

Baca Juga

Untuk itu, Aditya menuturkan pemerintah harus menyediakan angkutan pengumpan di setiap stasiun MRT. "Misalnya dari Stasiun MRT Lebak Bulus disediakan angkutan bus berukuran sedang ke kawasan pemukiman di Jakarta Selatan, Bintaro supaya mudah menjangkau Stasiun MRT," kata Aditya kepada Republika.co.id, Ahad (24/3).

Selanjutnya, Aditya mengatakan pemerintah juga perlu menyediakan parkir perpindahan moda. Dia menuturkan parkir tersebut bukan hanya sekedar mengarakkan masyarakat dapat memearkirkan kendaraan pribadinya di mal terdekat Stasiun MRT. 

Dia menjelaskan pada dasarnya parkir perpindahan moda karakternya disediakan khusus untuk pengguna MRT. "Artinya tarif kapasitasnya sifatnya flat, kalau di mal yang berdasarkan jam MRT tidak akan menarik. Untuk apa MRT murah tapi parkirnya mahal," ungkap Aditya.

photo
Peresmian MRT Fase 1. Presiden Joko Widodo menandatangani praasasti tanda Peresmian Moda Raya Terpadu Fase 1 di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (24/3/2019).
photo
Peresmian MRT Fase 1. Presiden Joko Widodo menandatangani praasasti tanda Peresmian Moda Raya Terpadu Fase 1 di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (24/3/2019).

MRT fase pertama rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Lebak Bulus resmi dioperasikan. Pemerintah masih menggratiskan tiket bagi masyarakat yang inggin menggunakannya selama Maret 2019. MRT akan dioperasionalkan dengan tarif pada April 2019. 

"Kami tuntaskan pembangunan 13 stasiun dan nanti MRT beroperasi delapan rangkaian mulai pukul 05.30 WIB sampai 22.30 WIB dengan delapan rangkaian," jelas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam peresmian MRT fase satu di kawasan Bundaran HI, Ahad.

Setelah April 2019, Anies memastikan MRT akan diupayakan beroperasi dengan 16 rangkaian. Sehingga, kata dia, MRT fase pertama dapat beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 00.00 WIB dengan perkiraan penumpang hingga 65 ribu orang perhari bertahap hingga 130 ribu orang per hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement