Senin 25 Mar 2019 06:39 WIB

Ada 80 Ribu Kursi Gratis MRT Hingga 31 Maret Ini

Pendaftaran tiket gratis dilakukan secara online.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Dwi Murdaningsih
Peresmian MRT Fase 1. Presiden Joko Widodo berfoto di depan MRT Ratangga usai penandatanganan prasaasti peresmian MRT di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (24/3/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Peresmian MRT Fase 1. Presiden Joko Widodo berfoto di depan MRT Ratangga usai penandatanganan prasaasti peresmian MRT di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (24/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Utama PT Moda Raya Transportasi (MRT) William Sabandar menyampaikan, usai diresmikan Presiden Joko Widodo, MRT fase I rute Lebak Bulus-Bunderan HI masih diberlakukan gratis hingga 31 Maret ini. Bagi masyarakat yang hendak mencoba MRT, pihaknya menyediakan slot sebesar 80 ribu kursi gratis.

“Tapi pendaftarannya bisa lewat online (daring) melalui ayocobamrt.com,” kata William kepada wartawan usai menemani Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian MRT fase I, di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (24/3).

Baca Juga

Penyediaan slot kursi gratis melalui sistem daring tersebut, kata dia, dipilih berdasarkan hasil evaluasi dan pengalaman uji coba kemarin. Di mana terdapat sejumlah masyarakat yang datang berbondong-bondong ke stasiun sehingga membuat petugas cukup kesulitan menertibkannya.

Dia menambahkan, dengan diberlakukannya pendaftaran secara daring, diharapkan masyarakat yang hendak menjajal MRT akan teratur. William menilai, budaya tertib dan teratur harus dimulai seiring dengan rampungnya pembangunan MRT fase I.

“Kalau kita tidak tertib, artinya sebagai bangsa kita belum naik kelas. Saya ingin masyarakat Indonesia tolong jaga MRT ini, dan mari berperilaku baik dan santun sesuai aturan,” katanya.

Sebelumya diberitakan, pihak MRT sempat menyesalkam perilaku penumpang yang tak patuh pada aturan seperri makan dan minum di dalam MRT, berdiri dan menginjak kursi, serta bergelantungan di dalam rangkaian gerbong MRT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement