REPUBLIKA.CO.ID, CICERA -- Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) Banten merupakan wilayah yang terkenal akan religiusitasnya serta tetap mampu membina harmoni. Jokowi menyebut Banten sebagai wilayahnya ulama besar.
"Provinsi Banten dengan tingkat religius yang sangat tinggi, tingkat keragaman yang sangat tinggi terbukti melahirkan ulama-ulama besar. salah satunya Profesor KH Ma'ruf Amin," kata Jokowi saat menyampaikan orasi politik pada kampanye perdananya di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Ahad (24/3).
Jokowi membuka kampanye ini dengan menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya. Dia mengatakan, ada berbagai perbedaan mulai dari suku, adat, bahasa, agama, maupun budaya di nusantara.
Menurut Jokowi, kekayaan keragaman ini juga berlaku di Banten. Jokowi lantas memuji Ma'ruf yang tidak hanya sebagai kiai namun juga intelektual terkemuka, terutama saat berbicara soal ekonomi syariah.
Dia mengatakan, ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga memahami perihal startup, unicorn hingga decacorn. "Dia itu pinter dan cerdas itu sebabnya saya memilih Ma'ruf sebagai pendamping saya. Ini akan mempersatukan ulama dan umara," kata Jokowi lagi.
Kampanye ini dihadiri ratusan ribu pendukung dan seluruh wakil dari partai peserta koalisi. Selain pidato dari sang calon presiden, acara ini juga diisi pembacaan doa dan sambutan dari tokoh ulama setempat.
Grup band Radja juga tak ketinggalan membakar semangat dengan menyanyikan sejumlah tembang hitsnya. Bahkan, Jokowi ikut bernyanyi bersama sang vokalis, Ian Kasela.
Banten merupakan kampung halaman cawapres Ma'ruf Amin. Daerah itu dipilih untuk membuka rangkaian kampanye akbar dari calon pejawat. Sehari setelah Banten, Jokowi akan melanjutkan kampanye di sejumlah wilayah Jawa Timur, di antaranya Banyuwangi dan Jember.