REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat memastikan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) absen dalam tahapan kampanye terbuka Pemilu 2019. Semula, Ketua Umum Partai Demokrat tersebut bakal turun lapangan menjadi juru kampanye pemenangan partai dalam Pileg 2019, maupun dalam Pilpres 2019.
Namun, kondisi kesehatan istrinya, Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono) mendesak SBY, vakum di masa kampanye tahun politik sekarang ini.
“Beliau (SBY) sudah dipastikan tidak bisa ikut kampanye. Ibu Ani pastinya lebih penting untuk didampingi saat ini,” kata Ketua DPP Demokrat bidang Hukum dan Advokasi Ferdinand Hutahean di GOR Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim), pada Ahad (24/3).
Ferdinand menjelaskan, semula SBY memang dijadwalkan padat untuk turun di kampanye terbuka Pemilu 2019. SBY dibutuhkan untuk meyakinkan rakyat pemilih Partai Demokrat dalam Pileg 2019. Sebagai salah satu partai peserta koalisi pendukung pasangan calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres) 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, pun peran SBY dibutuhkan untuk mendulang suara.
Akan tetapi, kata Ferdinand, kondisi kesehatan Ibu Ani lebih membutuhkan peran SBY sebagai pendamping. Ibu Ani, sejak bulan lalu dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Singapura, lantaran terkena kanker darah.
“Itu satu-satunya alasan mengapa beliau tidak bisa turun kampanye,” ujar Ferdinand.
Kata dia, semula SBY dijadwalkan menjadi juru kampanye Partai Demokrat dan Prabowo-Sandi di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Sebagai pengganti, ujar Ferdinand, DPP Partai Demokrat meminta putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhono sebagai juru kampanye. Komandan Kogasma tersebut, bakal turun lapangan sebagai juru kampanye Partai Demokrat dalam Pileg 2019, maupun dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi.
Agus, selama ini memang mengambil sejumlah peran SBY dalam menjalankan strategi politik Partai Demokrat menuju Pileg maupun Pilpres. Pada Ahad (24/3), di hari pertama kampanye terbuka Pemilu 2019, AHY membuka kegiatan menuju kemenangan Partai Demokrat di GOR Ciracas, Jaktim.