Ahad 24 Mar 2019 16:03 WIB

Enam Pasar Tradisional akan Dibangun di Bandung Barat

Enam pasar tersebut akan dibangun dengan konsep semi modern

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Pasar tradisional
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pasar tradisional

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH - Sebanyak enam pasar tradisional akan dibangun di enam kecamatan di Kabupaten Bandung Barat pada 2020-2021 untuk meningkatkan geliat perekonomian warga. Kecamatan tersebut berada di Cisarua, Cikalongwetan, Cipendeuy, Gununghalu, Rongga dan Sindangkerta.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat, Maman Sulaeman mengungkapkan masih melakukan kajian dan 2019 ini diharapkan Detail Engineering Design (DED) bisa rampung.

"Enam pasar tersebut akan dibangun dengan konsep semi modern," ujarnya, Ahad (24/3).

Ia mengungkapkan, kebutuhan pasar tersebut juga untuk memberikan masyarakat kenyamanan, bersih dan tidak kumuh. Ia mengatakan, pihaknya juga saat ini tengah menyiapkan lahan untuk pasar berkoordinasi dengan desa. Sebab, beberapa lahan yang ada merupakan milik desa. Saat ini, lahan pasar di Sindangkerta sudah ada seluas 10 hektar bersama masjid, alun-alun dan taman.

Selain itu, di Kecamatan Cisarua sudah terdapat lahan seluas 1 hektar milik Pemerintah Kecamatan dan juga di Rongga tanah milik Kecamatan. Menurutnya, biaya pembangunan pasar ditiap wilayah berbeda. Namun, diperkirakan dari angka Rp Rp 30 miliar hingga Rp 75 miliar.

Maman mengatakan anggaran yang digunakan bisa berasal dari pemerintah pusat atau provinsi Jawa Barat. Dirinya menambahkan, pasar yang sudah dibangun pemerintah berada di Lembang, Padalarang dan Batujajar.

"Pasar Tagog di Kecamatan Padalarang sendiri akan dibangun tahun ini," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement