Sabtu 23 Mar 2019 14:36 WIB

TGB Imbau Tokoh Agama Suarakan Kebaikan di Pilpres

TGB hari ini mengisi Tabligh Akbar di Jakarta Pusat.

Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi berbicara dalam Dialog Kebangsaan di IPC Corporate University, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi berbicara dalam Dialog Kebangsaan di IPC Corporate University, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Wasathiyah Center, Tuan Guru Barang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengingatkan para tokoh agama yang mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019 berkewajiban untuk menyuarakan kebaikan dalam proses politik. Tokoh agama berperan penting untuk tetap menyampaikan pesan-pesan yang baik sehingga semuanya dapat berproses dengan baik.

"Kita membayangkan bahwa kalau tokoh agama terlibat politik itu akan memecah belah, akan negatif. Namun, tergantung dari konten yang dibawa. Justru para tokoh agama itu punya kewajiban untuk selalu menyuarakan kebaikan dalam proses politik, di mana pun posisinya," kata TGB usai mengisi Tabligh Akbar, di Jakarta Pusat, Sabtu (23/3).

Menurut TGB, kalau ada tokoh agama berada di paslon 01, Jokowi-Maruf tetap harus menyuarakan bahwa pilpres ini fastibasul khairat, ini adalah perlombaan sesama anak bangsa. "Penuh dengan keriangan siapa pun yang menang, ya Indonesia yang menang. Siapa pun yang berhasil, ya negara kita akan maju ke depan. Mudah-mudahan," katanya.

Begitu pun di pasangan calon 02, Prabowo-Sandi diharapkan tokoh agama juga menyuarakan yang sama demi kebaikan. "Bukan perang, bukan mau armaggedon, bukan perang akhir zaman. Itu terlalu bahaya menggunakan idiom-idiom perang suci yang untuk kontestasi antar kita anak bangsa," kata TGB.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement