Sabtu 23 Mar 2019 10:05 WIB

Sandiaga Janji Stop Impor Saat Panen

Cawapres 02 Sandiaga Uno mengatakan program unggulan

Rep: Ali Mansur/ Red: Reiny Dwinanda
Calon wakil presiden, Sandiaga Uno
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Calon wakil presiden, Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ikut panen padi bersama Gabungan Kelompok Tani Ngestiharjo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Jumat  (22/3). Dalam kesempatan itu, Sandiaga menyampaikan salah satu program unggulan Prabowo-Sandiaga. Yaitu swasembada pangan, energi, dan air.

Sandiaga mengatakan, langkah untuk swasembada pangan perlu didukung dengan ketersediaan pupuk obat-obatan yang terjangkau dan stabil. Ia berjanji, kalau terpilih, petani akan mendapat harga jual layak.

Baca Juga

"Kami akan menyediakan pupuk, benih dan obat-obatan yang mudah terjangkau dan mudah didapat oleh petani," kata Sandiaga dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/3).

Sandiaga mengungkapkan, ketersediaan pangan harus dijaga. Kalau ketahanan pangan aman, Indonesia tidak perlu impor beras lagi yang hanya menguntungkan petani di Thailand dan Vietnam.

"Kami akan setop impor beras saat petani panen supaya harga beras dan gabah di tingkat petani tetap terjaga. Kami ingin petani Indonesia, khususnya Kulon Progo sejahera. Bukan petani Vietnam atau Thailand,” katanya.

Sandiaga juga berjanji kalau terpilih akan memfokuskan pembangunan infrastruktur pertanian, seperti jaringan irigasi. Ia mengatakan, ketersediaan air merupakan kunci utama dalam pertanian sehingga perlu didukung infrastruktur yang memadai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement