Jumat 22 Mar 2019 22:43 WIB

KPK OTT Direktur Krakatau Steel

KPK menduga ada transaksi suap pada OTT direktur Krakatau Steel ini.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Operasi Tangkap Tangan (OTT). (Republika/Mardiah)
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Operasi Tangkap Tangan (OTT). (Republika/Mardiah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengatakan tim satgas penindakan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (22/3) sore. Kali ini yang terciduk adalah salah satu Direktur BUMN.

"Ya, benar tadi sore sekitar 18.30 WIB tim KPK memang menemukan adanya dugaan transaksi pemberian uang pada salah satu Direktur BUMN dari pihak swasta," kata Basaria melalui pesan singkatnya, Jumat malam.

Baca Juga

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa direktur BUMN yang ditangkap itu adalah Direktur Krakatau Steel, Basaria membenarkannya. "Iya benar (Direktur Krakatau Steel)," kata Basaria.

Sebelumnya, kata Basaria, KPK mendapatkan informasi dari masyarakat ada rencana pemberian uang dari pihak swasta yang pernah atau berkepentingan dengan proyek di salah satu BUMN. Diduga sebagian uang telah diberikan secara cash dan yang lainnya menggunakan sarana perbankan.

"Sedang didalami transaksi menggunakan rupiah ataupun dollar," ucap Basaria.

Sejauh ini, sambung Basaria, pihaknya telah mengamankan empat orang dan telah berada di kantor KPK. "Sedang didalami transaksi menggunakan rupiah atau dolar," imbuh Basaria.

Sampai saat ini sekitar 4 orang yang diamankan sudah berada di gedung KPK untuk klarifikasi lebih lanjut. Lembaga antikorupsi memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan tersebut.

"Informasi lebih lengkap akan disampaikan besok sore melalui konferensi pers di kantor KPK," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement