Jumat 22 Mar 2019 21:00 WIB

Kiai Ma'ruf Yakin Raih 70 Persen Suara di Samarinda

Kiai Ma'ruf membeberkan banyak capaian Presiden Jokowi.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Hafil
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin  dan istrinya Wury Estu Handayani mengenakan pakaian khas Dayak Kalimantan  Timur di Pondok Pesantren Nabil Husen, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat  (22/3).
Foto: dok. Istimewa
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin dan istrinya Wury Estu Handayani mengenakan pakaian khas Dayak Kalimantan Timur di Pondok Pesantren Nabil Husen, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin bertemu ribuan relawan dalam deklarasi Kelompok Relawan Anak Republik di GOR Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur. Kiai Ma'ruf menyampaikan optimisme untuk memenangkan 70 persen suara di Samarinda.

"Anda harus bekerja keras supaya mencapai 70 persen, Insya Allah," katanya saat berorasi, Jumat, (22/3) sore.

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Kiai Ma'ruf membeberkan banyak capaian Presiden Joko Widodo. Termasuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan pembangunan infrastruktur.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga menjabarkan dampak baik dari capaian Jokowi. Termasuk angka kemiskinan yang turun hingga satu digit. Atas dasar itu, Kiai Ma'ruf nenyebut kepemimpinan Jokowi layak dilanjutkan.

"Kalau saya sekarang datang sebagai cawapres, saya akan datang lagi sebagai wakil presiden RI," ujarnya.

Kedatangan Kiai Ma'ruf sebelumnya mendapat animo positif dari relawan di sana. Ulama karismatik itu disambut dengan tarian khas Suku Dayak. Bersama istrinya, Wury Estu Handayani, Kiai Ma'ruf mendapat kehormatan untuk memakai pakaian adat Dayak.

Safari Kiai Ma'ruf di Kalimantan Timur berakhir sore hari ini. Di awal kunjungan, ia menemui konstituen di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis, 21 Maret.

Kiai Ma'ruf mengaku puas dengan kunjungannya di daerah tersebut. Ia bahkan mengunjungi pesantren Hidayatullah, yang diasuh oleh yayasan di luar Nahdlatul Ulama (NU).

Animo masyarakat di Balikpapan juga dirasakan sangat tinggi, terbukti dengan puluhan ribu relawan dan simpatisan di Gedung Dome. Adapun di Samarinda, minat konstituen untuk bertemu Kiai Ma'ruf sama besarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement