REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Lokasi jalan ambles yang menghubungkan antara Kecamatan Sukanagara-Pagelaran, Kabupaten Cianjur mulai bisa dilintasi kendaraan roda empat. Sebelumnya pada Kamis akses jalan di kawasan tersebut sempat terhambat karena bencana longsor yang menyebabkan jalan ambles.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebutkan, jalan provinsi yang ambles tersebut mencapai panjang sekitar 50 meter. Kejadian longsor terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB.
‘’Sudah bisa berjalan walaupun lalu lintas masih satu jalur,’’ ujar Heri Supriyanto, Pengawas Lapangan Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Jabar kepada wartawan. Saat ini di lokasi tersebut tidak terjadi antrian panjang seperti sebelumnya.
Sehingga kata Heri, akses lalu lintas berangsur normal. Targetnya dalam waktu sepekan bisa dilakukan pembukaan jalan untuk dua arah.
Heri menerangkan, saat ini petugas di lapangan berupaya melakukan perluasan jalan dengan cara pengikisan tebing di samping jalan. Upaya ini dilakukan agar luas jalan bisa ditambah empat hingga lima meter sehingga bisa dilakukan pembangunan jalan secara permanen.
Sementara untuk bagian yang ambles kata Heri masih dilakukan penangaan tanggap darurat. Setelah proses tanggap selesai maka pembangunan akan dilakukan.
Diakui Heri, proses perbaikan jalan tergantung dari kondisi cuaca di Cianjur selatan. Jika kondisi mendukung maka proses perbaikan bisa dengan cepat dilakukan.
‘’Saat ini pun kendaraan besar dengan beban 12 ton sudah bisa lewat seperti truk BBM,’’ imbuh Heri. Namun pada saat melintas jalan yang ambles tetap harus hati-hati.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno mengatakan, upaya penanganan jalan ambles ini memang dikoordinasikan dengan provinsi. Sebab jalan tersebut statusnya adalah jalan provinsi sehingga menjadi kewenangan Pemprov Jabar.
‘’Sudah ada hasilnya kendaraan roda empat sudah melintas,’’ ujar Sugeng. Ke depan upaya perbaikan akan terus dilakukan agar akses jalan kembali normal seperti sebelumnya.
Sugeng menerangkan, jalan ambles terjadi setelah wilayah Cianjur diguyur hujan deras selama beberapa jam. Akibatnya tebing di bawah badan jalan longsor.
Camat Sukanagara, Dede Saputra menambahkan, jalan yang ambles mencapai panjang sekitar 50 meter dengan kedalaman sekitar 10 meter. ’’Hampir setengah badan jalan amblas,’’ kata dia.
Kondisi ini ungkap Dede berdampak pada arus kendaraan baik yang akan ke selatan Cianjur maupun sebaliknya. Terutama untuk jenis kendaraan besar seperti truk. Untuk jenis kendaraan lainnya seperti sepeda motor dan mobil pribadi masih bisa melintas dengan hati-hati.
Dede menuturkan, pemerintah kecamatan sudah berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur dan Pemprov Jabar untuk segera dilakukan penanganan. Upaya ini perbaikan perlu cepat dilakukan karena jalur tersebut merupakan akses utama dari Cianjur menuju wilayah selatan.