Jumat 22 Mar 2019 08:21 WIB

Prabowo Janji Wujudkan Pemerintahan Probisnis dan Prorakyat

Prabowo mengatakan pengusaha memiliki posisi strategis dalam pembangunan nasional.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menghadiri acara silahturahmi Aliansi Pengusaha Nasional, di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menghadiri acara silahturahmi Aliansi Pengusaha Nasional, di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno bertekad mewujudkan pemerintahan yang pro bisnis dan pro kepentingan rakyat. Prabowo mengatakan pengusaha memiliki posisi strategis dalam pembangunan nasional.

Pengusaha adalah ujung tombak kebangkitan ekonomi suatu bangsa. Semakin banyak pengusaha, maka perekonomian akan bergerak.

Baca Juga

Dia mengungkapkan sejak lima bulan lalu bertekad maju pilpres, Prabowo-Sandiaga berterus terang berjuang dengan paket hemat. "Tapi kita berjuang untuk kepentingan rakyat, untuk semua. Kita pro bisnis, pro rakyat. Kenapa? Ujung tombak kebangkitan ekonomi adalah para pengusaha," katanya pada acara deklarasi dukungan Aliansi Pengusaha Nasional untuk Indonesia Menang di Jakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/3) malam.

Dia mengatakan 1.000 orang pengusaha di sini, kalau punya 100 karyawan, akan ada jutaan orang hidup dari perusahaan. Prabowo meyakini, para pengusaha di Tanah Air menjadi saksi betapa dalam lima tahun terakhir kondisi ekonomi Indonesia semakin terjepit. 

Pemerintah selaku navigator ekonomi nasional telah gagal mewujudkan kesejahteraan untuk rakyat. "Meski klaim pemerintah menunjukkan angka-angka dan data statistik perekonomian kita tumbuh, tapi data-data dari Bank Dunia dan data pembanding lainnya menunjukkan bahwa perekonomian kita dalam kondisi tidak baik," katanya.

Karena itu, lanjut Prabowo, setelah dilantik sebagai presiden, ia bertekad memberikan kemudahan bagi para pengusaha dalam negeri. Dengan adanya kemudahan tersebut diharapkan perekonomian Indonesia segera pulih dari keterpurukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement