REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR— Sebanyak lima desa di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur dilanda bencana banjir dan longsor. Kejadian tersebut berlangsung setelah wilayah Cianjur diguyur hujan deras selama berjam-jam.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebutkan, lima desa yang dilanda bencana itu adalah Desa Gunungsari, Sindangsari, dan Sukarame, Sukakarya, dan Sukalaksana.
‘’Tiga desa di antaranya dilanda longsor,’’ ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno kepada wartawan Kamis (21/3).
Ketiga desa itu adalah Desa Gunungsari, Desa Sindangsari, dan Desa Sukarame. Sementara dua desa lainnya dilanda banjir bandang akibat meluapnya aliran sungai yakni Desa Sukakarya dan Desa Sukalaksana.
Sugeng menerangkan, bencana tersebut terjadi hampir bersamaan pada Rabu (20/3) sore hingga malam hari.
Selain melakukan pendataan, lanjut Sugeng, petugas juga melaksanakan penanganan pasca bencana seperti pendistribusian bantuan logistik. Upaya ini untuk membantu meringankan beban penderitaan korban bencana.
Camat Sukanagara, Dede Saputra, menambahkan aparat kecamatan sudah melakukan pengecekan ke lokasi bencana.
‘’Warga terdampak bencana sudah diimbau untuk mengungsi sementara ke tempat yang aman,’’ imbuh dia.
Pemerintah juga, kata Dede, meminta warga yang berada di sekitar lokasi bencana untuk meningkatkan kewaspadaan.
Langkah ini, menurut dia, diperlukan mengingat masih tingginya intensitas hujan yang berpotensi menimbulkan bencana susulan.
BPBD mencatat ada enam rumah warga yang mengalami kerusakan ringan di Desa Sukakarya akibat banjir bandang. Sementara dampak banjir di Desa Sukalaksana masih dalam pendataan petugas di lapangan.
Bencana longsor di Desa Gunungsari terjadi pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB.
Di lokasi itu terdapat tiga unit rumah rusak berat dan satu orang korban yang mengalami luka ringan.
Di Kampung Babakan, Desa Sidangsari terjadi bencana longsor tepada pukul 15.00 WIB. Akibatnya rumah satu warga tertimpa material longsoran.
Sedangkan di Desa Sukarame terjadi longsoran yang mengakibatkan jalan utama Sukanagara-Pagelaran ambles sekitar 50 meter. Hal ini mengakibatkan akses jalan menjadi terhambat dan terjadi antrian panjang untuk melintas di kawasan tersebut.