REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Tiga ruas jalan di Kota Cimahi akan diberlakukan sistem satu arah (SSA). Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan roda dua dan empat yang sering terjadi pada jam-jam sibuk. Uji coba rekayasa lalu lintas akan dimulai pada 1-6 April mendatang.

Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Endang mengatakan tiga ruas jalan yang akan diberlakukan satu arah yaitu jalan Baros, jalan jenderal Sudirman dan jalan Urip, Kota Cimahi.

"Terjadinya crossing dan adanya yang parkir di badan jalan serta pelebaran jalan di jalan Baros, Pusdik Armed turut menambah kepadatan jalan," ujarnya kepada Republika.co.id saat dihubungi, Kamis (21/3).

Menurutnya, jalur satu arah dilakukan di jalan Baros setelah perlintasan kereta api. Mereka yang dari Jalan Gatot Subroto yang hendak ke jalan Dustira nanti tidak bisa langsung belok kanan. Namun harus mengikuti jalan Baros dan berbelok di bundaran Wihelmina untuk menuju ke jalan Dustira.

Selain itu, kendaraan dari arah Pusdik Armed, Baros yang ingin ke jalan Dustira tidak bisa melewati jalan Baros langsung karena satu arah. Namun harus ke jalan Sudirman, kemudian melewati jalan Urip dan bertemu ke jalan Dustira.

Sedangkan dari arah Unjani, kendaraan yang hendak menuju tol tidak bisa langsung ke jalan Baros seperti yang sebelum-sebelumnya. Sebab sudah satu arah. Pengendara harus melalui jalan Urip, kemudian jalur Dustira ke kanan dan masuk ke jalan Baros.

"Ujicoba akan dilakukan kemudian melakukan evaluasi. Untuk warga yang menggunakan angkutan umum tidak akan terganggu namun hanya menambah rute sedikit," katanya.

Endang mengatakan, saat ini kemacetan sering terjadi di kawasan Dustira akibat terjadi crossing di Bundaran Wihelmina, Simpang Sudirman, Jalan Urip, Jalan Warung Contong arah Cibeber dan kawasan Segitiga Contong.

Ikuti Whatsapp Channel Republika