Kamis 21 Mar 2019 15:33 WIB

NTB Resmikan BLK Cetak TKI Profesional

Pelatihan yang diutamakan adalah pelatihan bahasa

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Esthi Maharani
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah
Foto: Republika
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah meresmikan Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) di jalan bebas hambatan dekat Bandara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, pada Kamis (21/3).

Zulkieflimansyah mengatakan BLKLN akan menjadi pusat pelatihan dan pendidikan bagi calon tenaga kerja asal NTB yang ingin bekerja di luar negeri seperti Taiwan,  Malaysia, Singapura, Hongkong dan negera-negara Timur Tengah.

"Pelatihan yang diutamakan adalah pelatihan bahasa, keterampilan menggunakan alat elektronik, budaya, serta keterampilan lain," ujar Zulkieflimansyah.

Zul, sapaan akrab Zulkieflimansyah, menyampaikan BLKLN diharapkan mampu mencetak tenaga kerja profesional sehingga tidak ada lagi tenaga kerja ilegal dan nonprosedural yang akan menimbulkan masalah pada masa mendatang.

"Seluruh calon TKI asal NTB akan dilatih dan dikirim melalui lembaga ini," kata Zul.

Zul mengatakan peresmian BLKLN merupakan bentuk nyata dari aspirasi sejumlah TKI yang ada di Hongkong ketika ia berkunjung ke negara tersebut tahun lalu. Zul bercerita, saat bertemu dengan TKI di Hongkong, banyak dari mereka yang menyampaikan agar Pemprov NTB membangun balai latihan.

"Semoga hadirnya balai ini menjadi solusi masalah TKI yang ada. Dengan pelatihan yang maksimal maka kemampuan para TKI dapat ditingkatkan dengan baik," ucap Zul.

Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri menyampaikan hal yang paling penting dalam kemajuan tenaga kerja adalah peningkatan SDM.

"Kalau mau maju maka harus punya SDM. Kemajuan suatu daerah ditentukan seberapa besar kualitas manusia yang ada di dalamnya sehingga kalau ingin menurunkan kemiskinan, langkah konkretnya adalah meningkatkan SDM," kata Fathul.

Sejumlah fasilitas yang ada di BLKLN meliputi kamar mandi, asrama yang dilengkapi tempat tidur, ruang pelatihan, dan ruang uji kompetensi untuk 300 calon TKI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement