REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Puluhan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sukabumi menggalang dana untuk membantu korban bencana banjir di Sentani, Jayapura Provinsi Papua, Kamis (21/3). Aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap korban yang terdampak bencana di wilayah tersebut.

Para mahasiswa melakukan aksinya dengan melakukan longmarch di jalan protokol Sukabumi. Mulai dari Masjid Agung Sukabumi, Citimall, Jalan Jaenal Zakse, Jalan Ir Djuanda (Dago), Yogya Depstore, Bundara Tugu Adipura, dan Lapangan Merdeka Kota Sukabumi. "Langkah ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama," ujar Koodinator Lapangan Aksi KAMMI Sukabumi M Fiki Rianto.

Aksi tersebut berupaya mengajak semangat atau rasa empati dari warga terhadap nasib warga yang membutuhkan bantuan di Sentani. Menurut Fiki, informasi yang diperolehnya banyak bangunan rumah milik warga yang rusak dalam musibah banjir. Akibatnya banyak penduduk yang memilih mengungsi di lokasi darurat.

Mereka kata Fiki membutuhkan bantuan seperti pakaian layak seperti untuk balita maupun kalangan ibu-ibu. Harapannya ketika ada bantuan hal tersebut bisa segera tertangani.

Ketua Umum KAMMI Sukabumi Oksa Bachtiar Chamsah menambahkan, jumlah dana yang terkumpul dalam aksi ini akan disalurkan melalui Rumah KAMMI Peduli dan Rumah Zakat. "Hingga Kamis siang total dana yang terkumpul mencapai Rp 2.410.500," kata dia.

Oksa menerangkan, dana ini berasal dari warga yang menyalurkan sumbangannya di jalanan pada saat aksi penggalangan dana. Nantinya dana ini akan disalurkana kepada korban bencana di Sentani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika