Selasa 19 Mar 2019 20:31 WIB

Soal Performa Debat, Kiai Maruf: Jokowi Senang

pada debat ketiga kemarin dirinya mendapatkan porsi yang lebih banyak untuk berbicara

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Cawapres No 01 KH Ma'ruf Amin saat mengikuti debat Cawapres Pilpres 2019 di Jakarta, Ahad (17/3).
Foto: Republika/Prayogi
Cawapres No 01 KH Ma'ruf Amin saat mengikuti debat Cawapres Pilpres 2019 di Jakarta, Ahad (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PEMEKASAN -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin mengaku sempat ditelpon oleh Presiden Joko Widodo seusai tampil dalam debat ketiga Pilpres 2019. Menurut dia, Jokowi menelponnya saat melakukan safari politik di Jawa Timur, Senin (18/3) kemarin.

"Kemarin (ditelponnya), ya beliau (Jokowi) senang katanya bagus sekali (performa debat), saya terima kasihlah," ujar Kiai Ma'ruf saat ditanya wartawan usai menghadiri acara Istighotsah Kubro di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasa Madura, Selasa (19/3).

Kiai Ma'ruf menjelaskan, sebenarnya debat ketiga tidak jauh berbeda dengan debat-debat sebelumnya. Hanya saja, kata dia, pada debat ketiga kemarin dirinya mendapatkan porsi yang lebih banyak untuk berbicara.

"Yang pertana kan memang saya mengambil posisi sedikit karena bersama Pak Jokowi. Nah debat yang ketiga kan full saya," ucap Kiai Ma'ruf.

Dalam debat ketiga itu, Kiai Ma'ruf tampil melawan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Sultan Jakarta, Ahad (18/3). Masyarakat pun banyak yang takjub dengan penampilan Kiai Ma'ruf dalam debat itu lantaran dapat menguasi tema dengan baik, seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-kebudayaan.

"Karena full tentu saya banyak mendengar, banyak berdiskusi soal empat hal itu, pendidikan, kesehatan tenaga kerja, sosial budaya," kata Ketua Umum MUI ini.

Setelah menggelar debat ketiga, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan kembali menggelar debat keempat pada Sabtu (30/3) mendatang di Balai Soedirman, Jakarta. Debat keempat akan mengangkat tema ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional.

Namun, dalam debat itu para Cawapres tidak akan dilibatkan. Debat tersebut hanya akan diikuti calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo sebagai petahana dan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement