Selasa 19 Mar 2019 16:02 WIB

Jokowi Kaget Masyarakat Antusias Coba MRT

MRT layanan transportasi massal yang nyaman dan dapat mempersingkat waktu tempuh.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Mencoba MRT. Presiden Joko Widodo bersama jajaran menteri dan walikota mencoba moda raya terpadu (MRT) Ratangga Bundaran HI-Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Mencoba MRT. Presiden Joko Widodo bersama jajaran menteri dan walikota mencoba moda raya terpadu (MRT) Ratangga Bundaran HI-Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri Kabinet Kerja siang ini menjajal Mass Rapid Transit (MRT) dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus. MRT ini telah mulai uji coba layanan sejak 18 Maret hingga 24 Maret nanti. Saat menaiki MRT, Presiden pun mengaku kaget terhadap antusiasme masyarakat yang ingin mencoba transportasi massal pertama di Indonesia tersebut.

"Betul-betul mengagetkan. Saya kaget tadi terus terang saja begitu sangat antusias masyarakat pengen semuanya nyoba yang namanya MRT moda raya transportasi," ujar Jokowi saat menjajal MRT, Selasa (19/3).

Baca Juga

Menurutnya, MRT merupakan layanan transportasi massal yang sangat nyaman dan dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan.  "Tadi misalnya contoh yang orang mau makan dari HI turun di Senayan, nah enggak ada 10 menit nanti balik lagi ke kantornya lebih cepat," kata dia.

Terkait tarif MRT, Jokowi menyampaikan pemerintah provinsi DKI Jakarta memiliki fiskal yang cukup besar untuk mengcover Public Service Obligation (PSO). Pemprov DKI dan DPRD pun disebutnya akan segera memutuskan besaran tarif MRT sebelum peresmian. "Tarifnya nanti, segera keputusan ini ada di Gubernur dan DPRD. Segera nanti diputuskan ya, kalau bisa sebelum peresmian," tambah Jokowi.

Presiden pun berharap, masyarakat dapat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke moda raya transportasi. Sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya. "Kita harapkan ke depan penggunaannya semua masuk ke sini semuanya. Orang menggunakan ini semuanya," ujar Jokowi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement