Senin 18 Mar 2019 21:35 WIB

MUI Depok Ajak Ulama Kampanyekan Pemilu Damai

Hal ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan saat berlangsungnya Pemilu 2019.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Deklarasi Damai Pemilu 2019. Deklarasi Bersama Caleg DPR-RI Dapil Jawa Barat, DPD-RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat Dalam Rangka Pemilu Damai 2019 di Provinsi Jawa Barat, di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Senin (11/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Deklarasi Damai Pemilu 2019. Deklarasi Bersama Caleg DPR-RI Dapil Jawa Barat, DPD-RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat Dalam Rangka Pemilu Damai 2019 di Provinsi Jawa Barat, di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Senin (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok mengajak para ulama dan jamaahnya mengkampanyekan Pemilu Damai. Hal ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan saat berlangsungnya Pemilu 2019.

Ketua MUI Kota Depok Ahmad Dimyati Badruzzaman mengatakan, sesama manusia adalah bersaudara dan ia berharap pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan damai.

"Pemilu di Kota Depok harus berjalan dengan damai, jangan ada konflik atau pertikaian. Perbedaan pilihan itu biasa, utamakan persaudaraan," ujar Ahmad saat sosialisasi Pemilu Damai bersama Kapolres Depok Kombes Pol Didik Sugiarto di Kantor MUI Depok, Senin (18/3).

Kapolres Depok, Kombes Pol Didik Sugiarto menambahkan, ulama memiliki peran yang penting dalam menjaga persatuan. Karena itu, dirinya berharap dalam tausyiahnya ulama bisa menyisipkan pesan-pesan perdamaian. "Peran ulama dalam pemilu ini sangatlah penting. Kami berharap, para ulama dapat menjadi penyejuk dengan memberikan ceramah tentang pemilu yang damai," harap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement