Senin 18 Mar 2019 18:16 WIB

Pemkab Semarang Komitmen Tingkatkan Pelayanan

Pembangunan Pemkab Semarang telah menuai sejumlah pengakuan dari Pemerintah Pusat.

Rep: Bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
Bupati Semarang dr H Mundjirin ES SpOG
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Bupati Semarang dr H Mundjirin ES SpOG

REPUBLIKA.CO.ID,  UNGARAN -- Memasuki usia yang ke-498, Kabupaten Semarang terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Hal itu menjadi komitmen seluruh jajaran pemangku kebijakan di daerah ini guna menciptakan pemerintahan yang baik.

Bupati Semarang, Mundjirin mengungkapkan, saat ini Kabupaten baru saja memperingati hari jadi ke-498. Upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang dalam membangun daerahnya telah menuai sejumlah pengakuan dari Pemerintah Pusat.

Dalam hal pelayanan administrasi kependudukan yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Semarang mendapat penghargaan kategori baik dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN- RB) dan Ombudsman RI.

“Penghargaan itu menjadi penyemangat bagi kami semua untuk bekerja lebih baik lagi dalam melayani masyarakat, di masa- masa mendatang,” katanyya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (18/3).

Selain itu, jelas Mundjirin, dalam hal pelayanan perizinan dan penanaman modal oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan RSUD Ambarawa juga mendapat penghargaan sebagai unit penyelenggara pelayanan publik kategori sangat baik, juga  dari Kementerian PAN- RB.

Sedangkan Kementerian Kesehatan RI memberikan penghargaan untuk kategori Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai Kabupaten yang mencapai seratus persen Open Defecation Free ODF atau ‘Setop Buang Air Besar Sembarangan’.

Semua penghargaan ini, masih jelas bupati, menjadikan jajaran pemerintahannya untuk terus meningkatkan kinerja dalam banyak hal. Apalagi Kabupaten Semarang akan menyongsong usia yang hampir mendekati lima abad.

Pemkab Semarang pada tahun 2019 ini menganggarkan dana hibah kepada masyarakat senilai total Rp 100 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp 49,48 miliar.

Hal ini dilakukan guna mendorong pencapaian dan prioritas pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Semarang. Kendati begitu, bupati juga mengingatkan jajarannya dan segenap komponen daerah untuk tidak berpuas diri.

“Namun terus bekerja keras dengan dilandasi semangat gotong- royong meningkatkan kesejahteraan bersama di masa yang akan dating,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement