Senin 18 Mar 2019 14:49 WIB

Usai Debat, Sandiaga Langsung Sambangi Mojokerto

Sandi menggelar dialog dengan petani, buruh dan pelaku UMKM.

Rep: Ali Mansur/ Red: Friska Yolanda
Cawapres No 01 KH Ma'ruf Amin bersalaman dengan Cawapres No 02 Sandiaga Uno usai mengikuti debat Cawapres Pilpres 2019 di Jakarta, Ahad (17/3).
Foto: Republika/Prayogi
Cawapres No 01 KH Ma'ruf Amin bersalaman dengan Cawapres No 02 Sandiaga Uno usai mengikuti debat Cawapres Pilpres 2019 di Jakarta, Ahad (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Hanya beberapa jam pasca melakoni debat calon wakil presiden si Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Ahad (17/3) Sandiaga Uno langsung terbang ke Jawa Timur untuk kembali berkampanye. Di Jawa Timur, Sandiaga menyambangi Kabupaten Mojokerto untuk menggelar dialog dengan petani, buruh dan pelaku UMKM di Desa Watesnegoro.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga mengaku menerima keluhan dari para petani, diantaranya adalah tingginya harga pupuk dan buruknya kesejahteraan petani. Kemudian buruh juga curhat soal upah yang rendah, tidak sebanding dengan harga-harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi. Sementara pelaku UMKM mengeluhkan bahan baku yang semakin mahal. 

Baca Juga

“Seperti distribusi pupuk yang lancar, benih-benih dan obat-obatan yang terjangkau harganya dan  hasil produksi pertanian jangan  sampai anjlok saat panen. Karena kebijakan impor saat panen,” ujar Sandiaga dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (18/3).

Lanjut Sandiaga, keluhan ini, hampir merata di seluruh  Indonesia. Inilah, Sandiaga menjelaskan, yang membuatnya bersama Prabowo akan fokus pada pembangunan manusia. Maka untuk mengatasi hal itu tersebut tidak hanya fokus pada pembangunan fisiknya saja. Hal inilah, kata Sandiaga, yang menjadi pembeda antara Prabowo-Sandiaga dengan pemerintahan saat ini. 

“Pembangunan Indonesia  ke depan,  fokus ke pembangunan manusia  bukan hanya fokus pembangunan fisik. Jelas perbedaan pendekatan prabowo-Sandiaga dengan pemerintahan  yang sekarang. mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat menetapkan pilihan secara mantap tanggal 17 April 2019,” tegas Sandiaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement