REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan, berencana membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) untuk kawasan Surabaya Timur yang berlandaskan pada 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Letaknya, berada di sekitar Kantor Taman Rayon Timur, Jalan Tenggilis Tengah No.1 Surabaya.

"Saat ini lokasi tersebut digunakan sebagai rumah kompos," kata perempuan yang biasa disapa Risma ini melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Senin (18/2).

Saat ini, lanjut dia, terdapat beberapa rumah kompos di Surabaya yang sudah dapat menghasilkan energi listrik. Salah satu di antaranya rumah kompos Bratang yang mampu memproduksi sampah menjadi listrik sebesar dua Kilowatt. Sementara untuk rumah kompos Jambangan, tambah dia, dapat memproduksi listrik hingga sebesar empat Kilowatt.

“Pengalaman di Wonorejo itu bisa menghasilkan empat Kilowatt (listrik). Mudah-mudahan ini juga bisa empat Kilowatt. Lokasinya di sini (rumah kompos Tenggilis),” ujarnya.

Di sisi lain, Risma mengaku tidak hanya membangun TPS di lokasi tersebut. Pemkot Surabaya juga bakal membangun taman baru yang berdampingan dengan TPS. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemkot untuk mengoptimalkan lahan kosong yang tersedia.

Jika cara pengelolaan sampah dilakukan dengan benar, dia berpendapat, maka tidak akan menimbulkan bau ataupun aroma yang tak sedap. “Nggak bau kok kalau ngolahnya (sampah) benar. Insya Allah tahun ini selesai,” terangnya.

Risma juga menambahkan, akan memberi tambahan TPS yang ada di wilayah sekitar Wonorejo. Penambahan ini bertujuan agar lebih banyak menampung pembuangan sampah wilayah Surabaya timur sehingga dapat dikelola dengan tepat. “Kemarin bingung menentukan lokasinya, sekarang sudah dapat dan sudah disurvei juga, tinggal eksekusi kali ini lokasinya mengarah ke bozem yang ada di Wonorejo,“ tutupnya

Ikuti Whatsapp Channel Republika