REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim mengupayakan 90 persen suara anggotanya untuk kandidat capres cawapres 01, Jokowi-Ma'ruf, dalam pilpres nanti. Artinya, diprediksi ada sekitar 90 ribu dari total 100 ribu anggota FBR yang dikerahkan untuk mendukung paslon 01.
Lutfi menyadari bahwa dalam berpolitik tidak seluruh anggora FBR memiliki pandangan yang sama. Meski begitu, Lutfi memastikan jajaran pimpinan FBR terus memberi pemahaman kepada 'akar rumput' FBR bahwa Jokowi telah menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat Betawai sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga Presiden RI.
"Kami kebetulan punya prinsip imamah. Seluruh keluarga besar FBR kita kerahkan untuk memenangkan Jokowi. Namun, dalam apapun tidak mungkin 100 persen, pasti ada margin error. Tapi kami coba batasi margin error maksimal 10 persen dari jumlah anggota," jelas Lutfi usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Senin (18/3).
FBR, ujar Lutfi, juga siap menjalankan permintaan Jokowi untuk membantu mengklarifikasi hoaks atau kabar bohong yang belakangan ditujukan kepada capres 01 tersebut. Menurutnya, permintaan Jokowi itu sejalan dengan deklarasi antihoaks yang jauh sebelum kontestasi politik digelar sudah dilakukan FBR. Anggota FBR, ujar Lutfi, bisa memberikan klarifikasi hoaks kepada sanak keluarga melalui forum-forum kecil seperti kepengurusan RW, atau saat tahlilan dan kendurian di kampung.
"Karena itu tak hanya bahayakan kita namun masyarakat secara keseluruhan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, jajaran pimpinan FBR mendatangi Istana Bogor pada Senin (18/3) pagi. Rombongan yang dipimpin Ketua Umum FBR Lutfi Hakim bertemu Presiden Jokowi di Ruang Garuda untuk membicarakan sejumlah agenda. Lutfi menyampaikan, kunjungannya ke Istana Bogor lebih bersifat silaturahim dengan Presiden Jokowi. Kehadiran FBR, ujar Lutfi, juga mewakili masyarakat adat nusantara untuk menyampaikan terima kasih atas kepedulian Jokowi terhadap mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
