Senin 18 Mar 2019 12:45 WIB

FBR Temui Jokowi di Istana Bogor, Ada Apa?

Kunjungan FBR ke Istana Bogor lebih bersifat silaturahim dengan Presiden Jokowi.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Jajaran pimpinan Forum Betawi Rempug (FBR) menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Senin (18/3).
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
Jajaran pimpinan Forum Betawi Rempug (FBR) menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Senin (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Keluarga besar Forum Betawi Rempug (FBR) mendatangi Istana Bogor pada Senin (18/3) pagi. Rombongan yang dipimpin Ketua Umum FBR Lutfi Hakim bertemu Presiden Joko Widodo di Ruang Garuda untuk membicarakan sejumlah agenda. Lutfi menyampaikan, kunjungannya ke Istana Bogor lebih bersifat silaturahim dengan Presiden Jokowi. Kehadiran FBR, ujar Lutfi, juga mewakili masyarakat adat nusantara untuk menyampaikan terima kasih atas kepedulian Jokowi terhadap mereka.

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kepeduliannya terhadap masyarakat Betawi karena sejak beliau menjadi Gubernur (DKI) Jakarta sampai sekarang ini sebagai presiden masih punya kepedulian terhadap masyarakat Betawi," ujar Lutfi usai menemui Jokowi di Istana Bogor, Senin (18/3).

Kepedulian yang dimaksud Lutfi, antara lain adalah keputusan pemerintah memasukkan dua ikon Betawi dalam pencetakan uang kertas emisi 2016 lalu. Dalam penerbitan uang kertas tersebut, Bank Indonesia memutuskan memasukkan tari Topeng Betawi ke dalam pencetakan uang kertas nominal Rp 100 ribu dan tokoh Betawi MH Thamrin dalam uang kertas nominal Rp 2 ribu.

"Kami minta satu (ikon) dikasih dua," katanya.

Usai menemui Jokowi, Lutfi juga sempat menyampaikan dukungan FBR kepada Jokowi sebagai calon presiden (capres) nomor urut 01. FBR, ujar Lutfi, sudah lebih dulu melakukan deklarasi dukungan kepada Jokowi dalam pilpres 2019. Bahkan Lutfi mengatakan bahwa dalam pertemuan hari ini, Jokowi sempat meminta doa kepada ulama-ulama Betawi.

"Iya pasti (doa kepada Jokowi). Karena kalau bicara Betawi sudah pasti Islam. Jadi kita tak perlulagi eksplisitkan Islamnya, tapi Betawinya," kata Lutfi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement