REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden Prabowo Subianto merasa tak pantas menilai hasil debat calon wakil presiden (cawapres) antara Sandiaga Uno dan KH Ma’ruf Amin. Ia meminta, agar masyarakat pemilih menilai siapa yang diunggulkan dalam debat Pilpres 2019 edisi ketiga tersebut.
“Jangan tanya saya dong. Kalau saya (yang menilai) kan kurang objektif. Tanya mereka,” kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Ahad (17/3).
Mereka yang dia maksud, yakni para pemilih dalam Pemilu 2019. Sebab kata dia, jika dirinya dipaksa memberikan penilain, tentu saja ia memberikan keunggulan, terhadap cawapresnya, Sandiaga.
“Kalau bagi saya, yang sudah pasti Sandiaga lah, yang hebat. Ya kan?” sambung Prabowo.
Ucapan Prabowo tersebut, pun disambut gemuruh para pendukungnya yang membludak di Jalan Kertanegara, dan Sriwijaya, Jakarta Selatan. Di tempat tersebut, menjadi konsentrasi massa para pendukung capres dan cawapres, Prabowo-Sandi dalam menyaksikan debar cawapres antara Sandiaga vs Ma’ruf Amin.
Ada dua titik lokasi nonton massal di lokasi tersebut. Di sebelah kediaman Prabowo, di Kartanegara 4 yang menjadi posko relawan. Dan titik satunya yang, di media center di Jalan Sriwijaya. Acara nonton bareng debat cawapres kali ini, dipadati ribuan para pendukung pasangan nomor urut 02 tersebut. Dari yang tampak, didominasi para ibu-ibu dan perempuan. Sejumlah kelompok pendukung, pun hadir, seperti para relawan dari ojek daring, dan kelompok tani, serta para asongan.
Sebetulnya, Prabowo akan ikut serta dalam nonton bersama dengan para pendukungnya itu. Akan tetapi, ia terlambat tiba. Saat debat cawapres sudah satu jam berlangsung, Prabowo tak kunjung tiba. Sekira pukul 22.00 WIB, mantan Danjen Kopassus tersebut, baru hadir. Namun tak di lokasi nonton bersama melainkan memilih menyaksikan debat di ruang kerjanya.
Usai debat, Prabowo keluar dari kediamannya menyapa para pendukung dan wartawan. Namun, ia tak memberi kesempatan para wartawan untuk menanyakan banyak hal, terkait debat cawapres. Pertanyaan tentang apa yang menjadi kekurangan Sandiaga Uno dan Ma’ruf Amin, selama debat cawapres, pun tak ia jawab. Prabowo lebih memilih menyapa para pendukungnya dari mobil yang beratap terbuka, sekaligus pamit pulang ke Hambalang, Bogor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika