Sabtu 16 Mar 2019 13:52 WIB

Prihatin Kondisi Bangsa, Gerakan Nusantara Bertauhid Hadir

PKB mengajak seluruh komponen bangsa melakukan upaya batin jaga ketauhidan.

Nusantara Bertauhid. PKB meluncurkan gerakan Nusantara Bertauhid untuk menjawab persoalan bangsa.
Foto: PKB
Nusantara Bertauhid. PKB meluncurkan gerakan Nusantara Bertauhid untuk menjawab persoalan bangsa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu meluncurkan gerakan Nusantara Bertauhid. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PKB, M Hanif Dhakiri, mengatakan dengan Nusantara Bertauhid, PKB mengajak kepada seluruh komponen bangsa, terutama umat Muslim melakukan upaya batin untuk menjaga katauhidan dan persatuan.

Baca Juga

“Berdoa agar bangsa Indonesia selalu bersatu dalam ukhuwah islamiyah (persaudaraan antar umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama warga bangsa) dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia),” kata Hanif Dhakiri seperti dalam siaran persnya, Sabtu (16/3).

Gerakan Nusantara Bertahuhid, lanjutnya, juga dimaksudkan agar Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 nanti berlangsung aman, damai, jujur. Serta diharapkan Pemilu menghasilkan pemimpin yang memberikan kerja nyata bagi seluruh bangsa Indonesia.

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meluncurkan gerakan Nusantara Berauhid. Gerakan ini sebagai wujud keprihatinan atas dinamika sosial dan politik yang terjadi di tanah air saat ini, terutama menjelang perhelatan Pemilu 17 April 2019.

Ketua Umum PKB ini melihat sendi-sendi kehidupan kebangsaan, kenegaraan, dan kemasyarakatan mengalami berbagai ujian yang tidak ringan. Ancaman hoaks, radikalisme, terorisme, kesenjangan ekonomi dan sosial, pudarnya nilai keagamaan, pergaulan bebas, narkoba, LGBT, perilaku menang sendiri, makin menambah berat perjuangan mewujudkan negara sejahtera dan makmur lahir serta batin.

“Gerakan Nusantara Bertauhid adalah gerakan moral keagamaan yang kami rumuskan sebagai tanggungjawab kami atas situasi mutakhir bangsa, dimana sesama umat muslim, maupun antara umat beragama dibuat renggang dan diadu-dimba oleh fitnah dan hoaxs media sosial yang tersetruktur massif. Kami prihatin,” tutur Cak Imin usai pencanangan Gerakan Nusantara Bertauhis di Masjid Almunawar, Ciganjur, Jakarta, Kamis, 14 Maret 2019, lalu.

Masyarakat, lanjut Cak Imin, tak boleh menyerah. Tak boleh membiarkan ketidak beresan ini terus terjadi. Bangsa ini harus bersama-sama membenahi segala masalah dengan kerja keras dan berjibaku mengerahkan segala daya upaya. Juga sepatutnya bersama-sama mengangkat kedua tangan berdoa kepada Allah SWT untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia.

“Kita harus optimistis Pemilu akan terlaksana dengan damai. Umat harus tetap bersatu dalam dukungan yang berbeda. Umat harus tetap akur dalam perbedaan pilihan. Dengan membaca Alquran dan bershalawat, yakinlah Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan pertolongannya kepada bangsa Indonesia," kata Wakil Ketua MPR ini.

Terkait hal itu, Cak Imin mengajak seluruh umat Islam di Indonesia turut bergabung dan berpartisipasi membaca dan mengkhatamkan Alquran serta bersalawat secara serentak dalam gerakan Nusantara Bertauhid yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 maret – 14 april 2019. Acara ini akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia bersama para ulama, kyai, hafiz, qori serta santri dan masyarakat umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement