Jumat 15 Mar 2019 19:50 WIB

Penyaluran Distribusi Surat Suara Pilpres Kab Bandung Molor

Jadwal pendistribusian surat suara pilpres Kab Bandung diundur hingga Kamis (28/3).

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Reiny Dwinanda
Penyortiran surat suara (illustrasi).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Penyortiran surat suara (illustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Distribusi surat suara pemilihan presiden (pilpres) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi ke gudang logistik KPU Kabupaten Bandung batal dikirimkan, Sabtu (16/3). Jadwal pendistribusian diundur dan akan dilaksanakan pada Kamis (28/3) mendatang.

Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengaku tidak mengetahui alasan surat suara batal dikirimkan. Namun, pihaknya telah mengirimkan surat kepada KPU Provinsi Jabar agar diprioritaskan untuk pendistribusian surat suara pilpres.

Baca Juga

"Rencana hari ini, surat suara pilpres datang, tapi diundur," ujarnya kepada wartawan di kantor KPU Kabupaten Bandung, Jumat (15/3).

Agus mengungkapkan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 2 juta lebih. Pihaknya membutuhkan waktu untuk memproses surat suara pilpres sekaligus pengelolaan logistik yang lain.

"Mudah-mudahan diperhatikan karena jumlahnya banyak (DPT)," katanya.

Agus mengungkapkan, setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara ditemukan 5.403 surat suara untuk DPR RI yang rusak. Sementara itu, 3.490 surat suara rusak untuk DPRD Provinsi, 3.742 surat suara DPRD Kabupaten Bandung, serta 4.805 DPD RI rusak.

"Kerusakan kurang lebih ada tiga yang menonjol, ada bercak di kotak partai atau nama calon. Ada keriput lumayan banyak dan adanya semacam bercak warna cokelat dan biru. Kami khawatirkan bisa mengarah pada satu calon," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement