Jumat 15 Mar 2019 18:16 WIB

Jalan Ambles di Perempatan Ngabean Capai 2 Meter

Curah hujan yang tinggi menjadi penyebab jalan tersebut ambles.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Kondisi jalan ambles di perempatan Ngabean, Kota Yogyakarta.
Foto: Silvy Dian Setiawan.
Kondisi jalan ambles di perempatan Ngabean, Kota Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ruas jalan di perempatan Ngabean, Kota Yogyakarta, ambles, Jumat (15/3). Luas kerusakan jalan tersebut diperkirakan mencapai 2 meter dengan kedalaman 1 meter.

Salah satu warga setempat, Soni (45 tahun) mengatakan, amblesnya jalan tersebut sudah terjadi sejak pagi hari. Menurut dia, curah hujan yang tinggi menjadi penyebab jalan tersebut ambles.

"Pagi tadi jam sembilan saya lihat sudah ada ambles, padahal malam tadi belum. Mungkin karena subuh tadi hujan besar," kata Soni, kepada Republika.co.id saat ditemui di lokasi.

Penyebab lainnya, lanjut Soni, karena jalan yang tidak sanggup menanggung beban dan juga terdapat saluran air di bawahnya. Sebab, perempatan tersebut juga menjadi lalu lalangnya bus besar.

"Kan di sini ada terminal bus, Terminal Parkir Ngabean, jadi bus besar sering lewat, sering putar-putar di sini," kata Soni.

Selain itu, jalan tersebut bukan pertama kalinya mengalami kerusakan. Sebelumnya juga sudah ambeas, tetapi tidak sebesar saat ini.

"Sekitar empat hari lalu amblasnya sekitar 30 sentimeter, tapi langsung diperbaiki. Sekarang malah sebesar ini," ujarnya.

Warga lainnya, Tibun Jaya (35), juga mengatakan hal yang sama. Ia yang malamnya sempat melewati jalan itu pun belum menemukan adanya jalan yang ambles.

"Saya pun kaget, malam tadi jam 12 masih baik-baik saja," ujar Tibun.

Berdasarkan pantauan, jalan ambles tersebut ambles dengan bentuk seperti lingkaran. Kondisi jalan di sekitar lokasi masih dapat dilalui kendaraan.

Hal ini karena lokasi amblesnya yang berada di tengah-tengah perempatan. Sehingga, kendaraan yang melintas pun tidak terganggu.

Bahkan, tidak ada kemacetan di sekitar lokasi. Jalan yang ambles ini pun ditutupi dengan garis polisi dan pembatas jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement