REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno akan menyoroti sejumlah persoalan di bidang pendidikan. Salah satu yang akan ia angkat di debat nanti yaitu terkait kualitas pendidikan.
"Jadi yang akan kita dorong adalah pendidikan yang tuntas berkualitas dan itu akan memastikan bahwa kurikulum yang dibawa Prabowo-Sandi ke depan adalah kurikulum yang lebih nyambung sama apa yang dibutuhkan masyarakat khusunya dunia usaha seperti revolusi 4.0," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat (15/3).
Sandiaga menjelaskan, nantinya di pemerintahan Prabowo-Sandiaga, kurikulum tidak hanya dibebankan dengan banyaknya pelajaran yang merepotkan peserta didik dan pendidik. Selain itu, Sandiaga juga memastikan kualitas guru juga akan ditingkatkan.
"Tapi sebelum kita tingkatkan, harus kita perhatikan dulu rasa keadilan bagi guru, Khususnya guru honorer, kesenjangan pendapatan mereka, kesenjangan penghasilan mereka, kesejahteraan mereka harus kita perhatikan," ujarnya.
Kemudian, ia juga bertekad untuk menciptakan pendidikan yang tidak hanya mendidik anak muda yang cerdas dan memiliki akhlakulkharimah tetapi juga menjunjung tinggi Pancasila, NKRI, dan memiliki pengetahuan agama yang baik, serta bisa bersaing di pasar internasional.