Kamis 14 Mar 2019 18:22 WIB

Kiai Maruf Diberikan Golok Berkepala Harimau

Golok berkepala harimau diberikan secara simbolis oleh perwakilan silat Cilegon.

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
Calon Wakil Presiden nomor 01 Maruf Amin.
Foto: ANTARA FOTO
Calon Wakil Presiden nomor 01 Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin mendapatkan hadiah golok dari masyarakat Cilegon dalam acara Silaturrahmi Alim Ulama dan Tokoh (SILAT) Cilegon di Hall Bintang Laguna Cilegon, Kamis (14/3). Sementara, Kiai Ma'ruf menyerahkan serban kepada sembilan ulama yang hadir.

Golok berkepala harimau tersebut diberikan secara simbolis oleh perwakilan Silat Cilegon, Habib Anshori sebagai simbol kemenangan untuk pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH. Ma'ruf Amin. Sebelum diberikan golok itu, Kiai Ma'ruf juga menerima deklarasi dukungan dari ulama dan masyarakat Cilegon.

Baca Juga

"Terimakasih saya sampaikan karena hari ini masyarakat Cilegon telah menyampaikan deklarasi untuk tetap merawat menjaga kesatuan RI. Karena NKRI bagi kita adalah harga mati," ujar Kiai Ma'ruf dalam sambutannya dalam acara tersebut di Kota Cilegon, Banten, Kamis (14/3) 

Dalam sambutannya, Kiai Ma'ruf yang merupakan putra daerah asli Banten juga mengatakan dalam bahasa Banten, bahwa wajar jika orang Banten mendukung dan memilih ia. Karena ia memang merupakan putra daerah Banten.

Menurut dia, jika masyarakat Banten tidak memilih calon pemimpin orang Banten maka patut dipertanyakan. "Ono wong Banten, tapi ora dukung wong Banten, itu namanya kabina bina (terlalu)," ucap Kiai Ma'ruf.

Dalam acara silaturrahim tersebut hadir sejumlah tokoh masyarakat dan ulama antara lain Ketua PWNU Banten H Bunyamin, Ketua Silat Cilegon KH. Habib Anshori, Ketua PCNU Cilegon Hifdulloh, serta tokoh masyarakat Cilegon H. Syahroni.

Para tokoh, ulama dan masyarakat Cilegon itu menyampaikan deklarasi dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH. Ma'ruf. Deklarasi itu dipimpin oleh KH. Habib Anshori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement