REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyambut positif kerja sama NTB dengan Air Asia. Maskapai penerbangan berbiaya murah itu membuka rute penerbangan Perth-Lombok.
Zul, sapaan akrab Zulkieflimansyah, mengatakan dukungan Air Asia sangat membantu NTB yang sedang menyongsong sebagai tuan rumah MotoGP di sirkuit Mandalika pada 2021. Hal ini dia katakan saat menandatangani nota kesepakatan bersama dengan Direktur Utama PT Indonesia Air Asia Dendy Kurniawan tentang pengembangan penerbangan dan dukungan peningkatan pariwisata NTB di Kantor Air Asia, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/3).
"Lombok akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP pada 2021 dan kontraknya akan berjalan selama tiga musim balapan. Saat ini kami juga sedang membangun sirkuit jalan raya berkelas internasional untuk balapan MotoGP," ujar Zul dalam keterangan tertulis yang Republika.co.id di Mataram, NTB, Kamis (14/3).
Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika. Foto area Kuta Beach Park the Mandalika di kawasan KEK Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah,NTB, Ahad (24/2/2019).
Zul berharap jaringan Air Asia di kancah internasional mau membantu sosialisasi dan memperkenalkan Sirkuit Mandalika menjelang MotoGP Lombok 2021 nanti. Zul menyebutkan, pembangunan sirkuit dan gelaran balapan MotoGP Lombok akan mampu menyerap tenaga kerja hingga tujuh ribu orang. Sementara jumlah penonton diperkirakan mencapai 300 ribu dari domestik dan mancanegara.
"Itu menjadi potensi bagi maskapai penerbangan seperti Air Asia untuk turut mengambil kue penumpang pesawat ke Lombok," ucap Zul.
Direktur Utama PT Indonesia Air Asia Dendy Kurniawan mengatakan, Air Asia mendukung promosi sirkuit MotoGP di Lombok. Pihaknya akan menggerakkan 97 juta database jaringan Air Asia global untuk membantu sosialisasi Sirkuit MotoGP Mandalika Lombok.
"Ada 97 juta database Air Asia yang bisa kami gerakkan untuk meningkatkan kesadaran publik dunia bahwa salah satu seri balapan MotoGP akan digelar di Lombok Indonesia pada 2021 mendatang," kata Dendy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika