Kamis 14 Mar 2019 10:38 WIB

Ini yang Perlu Diperhatikan Soal Infrastruktur Mudik

Diprediksi, jalur darat makin diminati pemudik mengingat mahalnya harga tiket pesawat

Rep: Novita Intan Sari/ Red: Friska Yolanda
Dampak Tiket Pesawat Mahal: Pesawat berada di apron Lombok International Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (22/2/2019).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Dampak Tiket Pesawat Mahal: Pesawat berada di apron Lombok International Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (22/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurang dari tiga bulan, musim mudik lebaran akan berulang. Mudik lebaran tahun ini bisa lebih nyaman bagi pemerintah. Tidak seperti musim mudik sebelumnya, kemacetan lalu lintas menghantui di gerbang tol dan pantura.

Menurut Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno pada tahun ini jalan Tol Trans Jawa sudah terhubung. Sebagian Tol Sumatera (ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Baru-Palembang) pun sudah terhubung. 

Baca Juga

Terkait tarif tiket pesawat udara yang masih mahal, diprediksi jalur darat makin diminati, terutama pengguna kendaaraan pribadi di Jawa dan sebagian Sumatera. “Tol layang Jakarta-Cikampek belum dapat digunakan, sekalipun fungsional dan tidak perlu dipaksa beroperasi. Pertimbangan keselamatan harus diperhitungkan,” ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (14/3).

photo
Jalan Tol Trans Sumatera. Foto udara jalan tol Trans Sumatera sesi ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lampung, Sabtu (9/3/2019).

Dia mengatakan ketersendatan lalu lintas masih terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek akibat belum tuntasnya Tol Layang Jakarta-Cikampek. Menurutnya, dalam tiga tahun terakhir ini ketersendatan lalu lintas saat mudik terjadi gerbang tol, karena pembangunan tol belum selesai. Diprediksi pada tahun ini akan terjadi ketersendatan di ruas tol terutama di dekat rest area

“Rest area yang disediakan di sepanjang jalan tol tidak akan sanggup menampung semua pengguna tol untuk beristirahat,” ungkapnya. 

Dia menambahkan pengguna tol yang melakukan perjalanan panjang, setidaknya 2-3 jam perjalanan menghendaki beristirahat. “Penambahan rest area menjadi penting dan diperlukan. Jika ditambah di sepanjang tol tersebut kurang efektif. Karena ramai hanya pada saat musim mudik,” ucapnya. 

Untuk itu, sebaiknya pemerintah daerah (pemda) menyiapkan lahan untuk rest area. Pemda dapat bekerja sama dengan operator jalan tol, dibuatkan rambu petunjuk di sepanjang tentang keberadaan rest area di luar tol. 

photo
Kendaraan melintas di samping salah satu lokasi pengerjaan pembangunan infrastruktur di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/12). 

“Selama ini para pebisnis lokal yang mulai terpuruk akibat dampak tol dapat diberi peluang buka usaha di rest area dekat gerbang tol. Mulai sekarang harus sudah disiapkan Pemda, supaya tidak terlambat,” ungkapnya. 

Potensi kecelakaan lalu lintas juga mengancam pengguna jalan tol jika tidak berhati hati. Data dari PT jasa Marga (Maret 2019), beberapa ruas tol yang perlu diwaspadai, seperti km 365-km 375 Tol Batang-Semarang, km 475-km 485 Tol Semarang-Solo, km 715-km 725 Tol Surabaya-Mojokerto, km 795-km 805 Tol Gempol-Pandaan. “Diperlukan pemasangan rumble strip sebelum rest area. Setidaknya pada jarak 1,5 km sebelum rest area untuk mengingatkan pengguna jalan tol agar mengurangi laju kendaraannya,” ungkapnya. 

Di sisi lain pada tahun ini diprediksi pemudik dari Kalimantan dan Sulawesi ke Jawa beralih ke kapal. Harga tiket pesawat udara yang mahal menyebabkan pilihan pada kapal laut untuk mudik. Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang) dan Tanjung Perak (Surabaya) akan semakin ramai. 

“Penyediaan angkutan mudik gratis tidak hanya disediakan dari Jakarta, akan tetapi juga bisa disediakan penambahan sejumlah bus di Pelabuhan Tanjung Emas dan Tanjung Perak. Angkutan yang disediakan nantinya menuju ke sejumlah kabupaten di Jateng dan Jatim,” jelasnya.

photo
Tiket Lebaran: Sejumlah calon penumpang membeli tiket kereta api lebaran melalui mesin tiket di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement