Kamis 14 Mar 2019 08:08 WIB

Tiga Anak di Majalengka Tewas Tenggelam

Salah satu anak tewas tenggelam di pintu PDAM Cikadongdong.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Tiga anak di Kabupaten Majalengka tewas tenggelam dalam empat hari terakhir. Ketiganya tewas di lokasi yang berbeda.

Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono melalui Kasubbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana, menyebutkan peristiwa itu dialami oleh Fikri Maymuzi (6), warga Dusun Mekarsari, Desa Heuleut, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka. Dia tewas setelah terpeleset ke kali Cikadongdong sehingga terbawa arus air, Rabu (13/3).

Baca Juga

‘’Korban saat itu sedang bermain bersama temannya di pintu DAM Cikadongdong,’’ kata Riyana.

Jenazah korban kemudian ditemukan sekitar satu kilometer dari titik lokasi jatuhnya. Sedangkan teman bermainnya, Wily Pramuditya, yang juga sempat ikut hanyut terbawa arus, berhasil diselamatkan warga yang tak jauh dari lokasi.

Sementara itu, peristiwa sebelumnya dialami Sandi Windiawan (10), warga Blok Citayem Kidul, Desa Cibodas, Kecamatan/Kabupaten Majalengka. Korban tewas setelah tenggelam di sungai Cibodas, Desa Cibodas, Senin (11/3).

Menurut Riyana, peristiwa itu bermula saat korban bersama teman-temannya sepulang sekolah berenang di sungai Cibodas. Namun, korban ternyata tidak bisa berenang sehingga tenggelam di sungai tersebut.

Melihat hal itu, teman-teman korban langsung meminta pertolongan kepada warga. Korban kemudian ditemukan di dasar sungai sedalam dua meter dan langsung dilarikan ke RSUD Majalengka.

‘’Berdasarkan pemeriksaan dokter, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit,’’ terang Riyana.

Riyana menambahkan, peristiwa lainnya dialami oleh Falah (15), warga Desa Cimanggu Hilir, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Ahad (10/3). Korban saat itu berenang bersama teman-temannya di embung (danau buatan).

Padahal, korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam di tengah embung. Korban berhasil ditemukan oleh warga selang 20 menit kemudian. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement