Rabu 13 Mar 2019 22:36 WIB

Tujuh Pemda Studi Tiru Smart City Bandung

Kota kabupaten ini ingin melakukan studi tiru terhadap sistem smart city

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Bandung Oded M Danial
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Oded M Danial

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tujuh pemerintah daerah (pemda) menjalin kesepakatan kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Kota kabupaten ini ingin melakukan studi tiru terhadap sistem smart city dan pemerintahan yang ada di Kota Bandung

Tujuh daerah tersebut adalah Kota Bengkulu, Kab Cianjur, Kab. Lingga, Kab Muara Enim, Kab Solok, Kab Kuantan Singingi, dan Kab Pandeglang. Kerjasama ini resmi ditandatangani melalui nota kesepakatan di Pendopo Kota Bandung, Rabu (13/3).

Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan daerah ini memang tertarik belajar dengan Pemkot Bandung. Terutama dalam capaian keberhasilan pengembangan smart city dan pemerintahan.

"Mereka ingin mencoba melihat belajar ke Bandung bagaimana caranya Bandung pemerintah ini SAKIP dari C ke A.  Kemudian dari smart city mereka ingin melihat, belajar," kata Oded usai penandatanganan kerjasama.

Ia mengatakan tujuh pemda ini ingin mengadopsi yang telah dilakukan Kota Bandung. Pemkot dianggap berhasil memgembangkan smart city dan menjalankan pemerintahan dengan baik sehingga layak untuk ditiru.

Menurutnya, tim dari masing-masing kota kabupaten akan mengkaji kebutuhan sistem smary city dan pemerintahan yang akan diadopsi. Hal ini berdasarkan kebutuhan masing-masing daerah.

"Jadi sesungguhnya kerjasama ini bukan hanya smart city saja tapi juga government secara umum semua. Bagaimana membangun Kota Bandung mereka ingin bersama-bersama meniru kita," ujarnya.

Meski demikian, ia mengaku tak hanya kerjasama studi tiru sepihak. Ia mengatakan pihaknya juga akan mencari kelebihan kota kabupaten tersebut yang bisa juga diterapkan di Kota Bandung.

"Makanya kita berharap tidak hanya hari ini, diharapkan tim teknis mereka bisa ada terus kerjasama dengan kita," harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement