REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Maman Imanulhaq mengatakan, pasangan calon (paslon) Joko Widodo-Ma'rfu Amin harus memperoleh kemenangan di Jawa Barat (Jabar). Dia mengatakan, tingkat keterpilihan paslon 01 di Jabar harus dipertebal.
Maman mengatakan, suara Jokowi-Ma'ruf sempat mengalami penurunan di beberapa daerah di Jabar secara tiba-tiba. Padahal, dia mengatakan, suara calon presiden (capres) pejawat di daerah itu sempat naik signifikan.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, penurunan karena serangan berita bohong yang menerpa capres Jokowi. Dia menyebutkan, misalnya saja seperti tiga emak-emak di Karawang dan agitasi sekelompok orang yang terus menyudutkan Jokowi.
"Karena itu, saya minta para da'i menyampaikan pentingnya menghargai kerja keras pemerintah, bahaya hoaks dan fitnah serta pentingnya menjaga ukhuwah, persaudaraan baik ukhuwah islamiyah maupun persaudaraan sebangsa," kata Maman Imanulhaq dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (13/3).
Maman mengungkapkan, tim bersama dengan relawan terus bergerak guna menebalkan keunggulan paslon 01 di beberapa daerah penting di Jabar. Dia meminta relawan harus bergerak secara sistematis, masif dan militan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf pada sisa waktu jelang Pilpres 2019.
"Tidak ada pilihan lain, harus bergera sistematis jelang pemilihan tanggal 17 April 2019 nanti," kata Maman lagi.
Maman mengungkapkan, usai mendampingi Jokowi di Monumen Juang Bandung, Ahad (10/3) dirinya segera bertemu Komunitas Youtuber Sumedang (KYS) di Radio Jusyan. Pada acara itu, dia meminta Youtuber untuk mengunggah prestasi Jokowi terutama pembangunan insfrastruktur di Jabar.
Pergerakan direktorat relawan TKN dilanjutkan ke kawasan Cikoneng pada Senin (11/3). Dalam kesempatan itu, Maman melaklukan pertemuan dengan Puluhan Juru Dakwah dan Banser Ansor NU Sumedang di Ponpes Al-Falahiyyah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
