Rabu 13 Mar 2019 06:00 WIB

Panen Cabai di Sangihe Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Saat ini sudah tidak ada lagi cabai yang didatangkan dari luar daerah.

Petani memetik cabai pada musim panen perdana di Dusun Cinangka, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (8/1). Petani cabai mengaku musim panen kali ini hanya mencapai dua sampai tiga kuintal saja atau menurun dari musim sebelumnya.
Foto: Adeng Bustomi/Antara
Petani memetik cabai pada musim panen perdana di Dusun Cinangka, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (8/1). Petani cabai mengaku musim panen kali ini hanya mencapai dua sampai tiga kuintal saja atau menurun dari musim sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, TAHUNA -- Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Golfriet Pella mengatakan, hasil panen petani cabai di Sangihe sudah bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Saat ini sudah tidak ada lagi cabai yang didatangkan dari luar daerah," kata Golfriet, Selasa (12/3).

Baca Juga

Menurut dia, sebab semua kebutuhan masyarakat sudah dapat dipenuhi oleh hasil panen maayarakat.Dia mengatakan, beberapa wilayah kecamatan saat ini sedang menggiatkan penanaman tanaman cabai.

"Sekarang ini sudah ada beberapa kecamatan yang berhasil melakukan panen cabai dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Sangihe," kata dia.

Cabai dari luar daerah yang biasanya dijual para pedagang di pasar tradisional Towo, saat ini sudah tidak terjadi lagi. "Cabai yang saat ini di jual di pasar Towo merupakan hasil panen petani setempat," kata dia.

Dia berharap komoditas lainnya bisa hasilkan oleh petani yang ada di Sangihe sehingga tidak perlu lagi didatangkan dari luar daerah. Selain cabai, petani setempat juga melakukan penanaman bawang merah yang juga sudah berhasil panen di kecamatan Tabukan Tengah.

"Petani bawang merah yang ada di kecamatan Tabukan Tengah," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement