REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama IPB University menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dalam rangka pengembangan Smart City dan Smart Village di Kabupaten Bogor. Penandatanganan yang dilakukan Bupati Bogor Ade Yasin dan Rektor IPB Dr. Arif Satria, dilakukan dalam kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2020 di Auditorium Setda, Senin (11/3).
Menurut Ade Yasin, Smart City dan Smart Village harus segera diterapkan di Kabupaten Bogor. Hal tersebut dikarenakan, Kabupaten Bogor mempunyai wilayah yang cukup luas dan penduduk yang padat, serta membutuhkan pelayanan yang cepat dan prima berbasis tekhnologi.
“Smart City dan Smart Village merupakan sebuah konsep dimana semua struktur pemerintahan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan memanfaatkan aplikasi berbasis IT. Selain itu ini merupakan sebuah konsep yang cerdas yang dapat membantu masyarakat mengelola sumber daya dengan efesien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatannya” kata Ade Yasin dalam rilisnya, Senin (11/3).
Di samping itu, Ade juga mengajak seluruh pihak mulai dari tingkat pemerintah desa, kecamatan hingga Kabupaten, untuk berkomitmen dalam menerapkan konsep Smart City dan Smart Village tersebut. Tidak hanya dari level Kabupaten, tetapi desa dan Kecamatan juga harus mempunyai komitmen bersama.
"Kemudahan pelayanan berbasis IT tentunya akan menciptakan mindset untuk berlomba-lomba dalam melayani masyarakat secara lebih baik lagi,” tambah Ade Yasin.